Arus Mudik Sudah Dimulai, Menhub Ingatkan Masyarakat Vaksin Booster 

Masyarakat juga diimbau mudik lebih awal

Jakarta, IDN Times - Arus mudik Lebaran 2022 sudah dimulai di sejumlah moda transportasi. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengingatkan kembali agar masyarakat melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster sebagai syarat perjalanan mudik.

Dia juga meminta para petugas yang akan terjun ke lapangan selama periode mudik Lebaran bisa mengingatkan para pemudik yang belum mendapatkan booster, untuk segera melakukan vaksinasi.

"Ada risiko bahwa peningkatan atau penularan itu terjadi. Oleh karenanya ada kata sehat di situ. Upayakan rekan-rekan menyampaikan bahwa mereka yang akan mudik seyogyanya melakukan booster," kata Budi dalam Pembukaan Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022 yang ditayangkan di YouTube Kementerian Perhubungan, Senin (25/4/2022).

Baca Juga: Mau Mudik? Tiket KA Mudik dari Gambir dan Pasar Senen Masih Tersedia 

1. Posko vaksinasi harus diperbanyak di simpul-simpul transportasi

Arus Mudik Sudah Dimulai, Menhub Ingatkan Masyarakat Vaksin Booster Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Untuk mengakomodir masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi booster, Budi meminta kepada jajarannya untuk menyediakan posko vaksinasi di simpul-simpul transportasi baik di terminal, stasiun, bandar udara (bandara), dan sebagainya.

"Berikan fasilitas vaksinasi di semua simpul-simpul transportasi. Dan itu bisa kita kerja samakan dengan TNI/Polri. Dan saya yakin bahwa semua, Kemenkes dan TNI/Polri bersedia untuk bekerja sama dengan kita, sehingga kita bisa melaksanakan mandat Presiden sebagai bagian dari tugas negara," ucap Budi.

Baca Juga: Menhub: Tak Ada Penyekatan dan Putar Balik di Mudik Lebaran 2022

2. Jumlah pemudik diprediksi melonjak dari 2019

Arus Mudik Sudah Dimulai, Menhub Ingatkan Masyarakat Vaksin Booster Ilustrasi arus mudik di jalan tol. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Berdasarkan hasil survei Kemenhub, akan ada 85 juta orang yang melakukan mudik di Lebaran 2022. Budi mengatakan, angka itu naik 11 persen dibandingkan 2019.

"Kalau kita bicara mengenai riset 85 juta, tentu kenaikan 40 persen dari 2019 merupakan angka yang tinggi. Dan kita harus petakan lagi bagaimana kita mempersiapkan sarana dan prasarana. Bagaimana kita mengatur jumlah saudara-saudara kita yang akan mudik, dan tentu ini bukan urusan yang mudah," tutur Budi.

Baca Juga: Mau Mudik ke Brebes Dari Semarang? Baca Ini Sebelum Mudik!

3. Masyarakat diimbau mudik lebih awal

Arus Mudik Sudah Dimulai, Menhub Ingatkan Masyarakat Vaksin Booster Ilustrasi mudik. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Selain itu, Kemenhub memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 28 April hingga 1 Mei 2022 mendatang. Untuk mencegah penumpukan, Budi mengimbau masyarakat mudik lebih awal.

"Kita memang mencatat puncak mudik tahun ini adalah 28 April sampai 1 Mei, namun demikian kita dapat suatu resep, kalau bisa ini dilakukan lebih awal, mulai hari ini. Dan dalam diskusi kami, langkah itu sangat penting dilakukan agar pada puncak mudik tidak terjadi kemacetan. Dan tentu kita butuh koordinasi yang lebih baik," kata dia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya