Oneway Berlaku saat Arus Mudik di Tol Cikampek-Kalikangkung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepolisian RI memberlakukan sistem satu jalur atau oneway saat puncak arus mudik Lebaran di Tol Cikampek-Kalikangkung.
Sistem oneway berlaku mulai 18 April 2023 di KM 72 hingga KM 414. Sistem tersebut diberlakukan untuk mencegah kemacetan di Tol Cikampek-Kalikangkung pada saat puncak mudik Lebaran yang diprediksi pada 19-21 April 2023.
"Kami pihak kepolisian akan memberlakukan sistem oneway pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414. Karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, dikutip dari keterangan resmi, Senin (3/4/2023).
1. Ada titik krusial di Tol Trans Jawa saat arus mudik Lebaran
Pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, Kepolisian membeberkan ada sejumlah titik krusial yang berpotensi masalah saat terjadi lonjakan mudik Lebaran 2023.
Sandi mengatakan, untuk di Jalur Tol Trans Jawa, jalur tol ke arah Jawa Tengah di mana Tol Cipali menjadi titik krusial baik arus mudik maupun arus balik.
Adapun di rest area, yang menjadi titik krusial adalah di jalur Tol Cipali. Titik krusial lainnya yang menjadi perhatian Polri yakni jalur arteri di Jawa.
Sandi mengatakan, jalur utama yang digunakan roda dua dan alternatif roda empat juga berpotensi terjadinya kepadatan, sehingga rawan terjadi kecelakaan dan gangguan kamtibmas.
Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Katering Makanan Lebaran dan Triknya
2. Polisi juga berlakukan oneway di arus balik
Adapun untuk puncak arus balik diprediksi terjadi dua kali, yakni pada 24 April sampai 25 April 2023 atau H+2 dan H+3 lebaran, dan 29 April hingga 1 Mei 2023.
Pada saat itu, Kepolisian juga memberlakukan oneway untuk mencegah kemacetan.
"Nanti juga akan diberlakukan sistem oneway untuk arus balik, mulai dari KM 414 hingga KM 72," tutur Sandi.
3. Polisi juga bakal berlakukan oneway di lokasi wisata
Nantinya, Kepolisian juga akan melakukan oneway, contraflow, dan juga ganjil-genap di lokasi-lokasi wisata untuk mencegah kemacetan.
"Bila terjadinya kemacetan, kita akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu-lintas yakni contraflow, oneway dan juga ganjil-genap," ucap Sandi.
Baca Juga: Polri: Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Diprediksi 19-21 April