Sebut Aktivitas Desa Wadas Kembali Normal, KSP: Tak Ada Aparat

Tim KSP mendatangi warga yang pro dan kontra  

Jakarta, IDN Times - Pagi ini, Tim Kantor Staf Presiden (KSP) mendatangi Dukuh Prajan, Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah. Dalam keterangan resminya, KSP mengatakan, aktivitas warga di Dukuh Prajan, Desa Wadas sudah kembali normal, dan tak ada lagi aparat keamanan yang berjaga.

"Dari pantauan tim KSP, di lokasi yang menjadi tempat penangkapan puluhan warga tersebut, sudah tak terlihat lagi aparat keamanan yang berjaga. Aktivitas warga pun sudah tampak biasa," bunyi pernyataan resmi KSP yang dikutip IDN Times, Minggu (13/2/2022).

Baca Juga: AJI Minta Pemerintah Tak Sembarang Cap Hoaks Kasus Wadas

1. Kunjungan KSP diawali dengan mendatangi warga yang pro pembangunan Bendungan Bener

Sebut Aktivitas Desa Wadas Kembali Normal, KSP: Tak Ada AparatKunjungan Tim Kantor Staf Presiden (KSP) ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah. (dok. KSP)

Kunjungan KSP yang dikomandani oleh Tenaga Ahli Utama KSP, Joanes Joko, diawali dengan mendatangi rumah-rumah warga yang mendukung pembangunan Bendungan Bener. Di wilayah tersebut, menurutnya memang masih ada beberapa anggota Polisi dan TNI yang berjaga.

“Kami ingin mendapatkan informasi secara menyeluruh seputar kronologi insiden pada Rabu (8/2) lalu. Kami juga ingin mendengar bagaimana pendapat mereka soal pembangunan Bendungan Bener. Bagi warga yang mendukung, pembangunan bendungan diyakini bisa memberikan banyak manfaat,” kata Joko dalam keterangan resmi KSP.

2. LBH Yogyakarta temui KSP

Sebut Aktivitas Desa Wadas Kembali Normal, KSP: Tak Ada AparatKunjungan Tim Kantor Staf Presiden (KSP) ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah. (dok. KSP)

Setelah mengunjungi rumah-rumah warga yang pro pembangunan Bendungan Bener, KSP menyambangi warga yang menentang pembangunan bendungan tersebut. Tim LBH Yogyakarta pun telah menanti kedatangan Tim KSP, dan langsung menggelar audiensi di serambi masjid Hidayatul Islam atau lebih sering disebut masjid Prajan.

Awalnya, pertemuan hanya diikuti beberapa orang. Namun setelah beberapa jam, puluhan warga berdatangan dan tempat mengobrol pun pindah ke dalam masjid.

Dalem nyuwun duko panjenengan (saya minta maaf bapak/ibu), kami datang ke sini siap untuk mendengarkan unek-unek warga, silakan ceritakan yang sebenarnya. Yang mau marah-marah, nggeh monggo (juga silahkan),” tutur Joko saat membuka audiensi tersebut.

Menurut keterangan KSP, satu per satu warga menyuarakan penolakan mereka atas pembangunan tambang batu andesit dan Bendungan Bener tersebut. Bahkan, menurut KSP, emosi warga tak terkontrol hingga menangis saat menceritakan kronologi peristiwa penangkapan yang dilakukan aparat penegak hukum beberapa hari lalu.

Joko mengatakan, akan menyampaikan aspirasi para warga yang menolak pembangunan tambang dan bendungan itu kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Baca Juga: Tokoh NU Minta Ganjar Hentikan Rencana Penambangan di Wadas 

3. KSP sebut operasi aparat keamanan di Desa Wadas perlu dievaluasi

Sebut Aktivitas Desa Wadas Kembali Normal, KSP: Tak Ada AparatAnggota Polisi berjaga saat warga yang sempat ditahan tiba di halaman masjid Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022) (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Usai kunjungan itu, Joko mengatakan, ada beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti. Pertama, menurutnya operasi aparat keamanan di Desa Wadas perlu dievaluasi.

"Dan alasan penolakan warga yang didasarkan pada aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya,” ujar Joko.

Dia pun mengatakan akan memfasilitasi dialog antara pemerintah dan warga Desa Wadas.

“KSP akan mendorong proses dialog intensif antara pemerintah dengan masyarakat Desa Wadas, agar sumbatan komunikasi bisa terselesaikan,” lanjut Joko.

Sebelumnya, tim Kantor Staf Presiden juga menemui Kapolda dan Gubernur Jawa Tengah. Pertemuan dilakukan secara tertutup.

“Kami sudah dapat kepastian dari Pak Kapolda, warga yang sebelumnya diamankan sudah dilepaskan kembali, mereka juga diberi bingkisan,” kata Joko.

4. Aparat keamanan kembali datangi Wadas

Sebut Aktivitas Desa Wadas Kembali Normal, KSP: Tak Ada AparatSejumlah warga yang sempat ditahan polisi tiba di halaman masjid Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022) (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Pada Sabtu (12/2) kemarin, akun Instagram @wadas_melawan mengunggah video kedatangan armada truk kepolisian ke Desa Wadas. Terlihat ada dua mobil polisi dan dua truk polisi yang memasuki wilayah Desa Wadas.

"Hari ini Sabtu, 12 Februari 2022, aparat kembali datang ke Wadas. Belum sembuh trauma warga atas kekerasan yang dilakukan aparat kemarin, ini justru bermobil-mobil dan bertruk-truk aparat datang kembali," bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya