Aktivis 98 Berikan Dukungan, Ini Kata Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aktivis 98 yang tergabung dalam kegiatan Rembuk Nasional Aktivis 98 mendeklarasikan dukungan mereka terhadap Joko 'Jokowi' Widodo untuk kembali maju dalam Pilpres 2019.
"Mendukung penuh Jokowi sebagai calon presiden periode kedua tahun 2019-2024," kata mantan aktivis Forkot, Wahab Talaohu di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7).
Dukungan tersebut merupakan hasil diskusi 600 peserta aktivis 98 yang menghasilkan tujuh poin deklarasi. Salah satu alasan mereka mendukung Jokowi 2 periode karena Jokowi dianggap tidak memiliki rekam jejak kejahatan kemanusiaan.
Lantas bagaimana tanggapan Jokowi? Yuk lanjut bacanya.
1. Jokowi: Beda presiden, silakan!
Jokowi diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan di hadapan 65.000 orang yang hadir. Dengan tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak mempermasalahkan apabila ada pihak yang tidak mendukung dirinya untuk periode kedua.
"Pada kesempatan ini saya ingin sampaikan, marilah kita bersama-sama jaga persatuan. Silakan berbeda pendapat, berbeda pilihan politik. Karena yang dibangun aktivis 98 adalah masyarakat yang demokratis. Beda pilihan untuk calon bupati, walikota, presiden, silakan, tapi ingat kita sebangsa dan setanah air," ujar Jokowi di panggung utama JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7).
"Jangan hanya karena berbeda politik saling mencela, saling mencemooh, itu bukan budaya bangsa Indonesia," sambung dia.
2. Indonesia lahir karena perbedaan
Kemudian, Jokowi mengingatkan supaya kebhinekaan yang menjadi jiwa Indonesia tidak dilupakan karena alasan politik semata.
"Saya ingin sampaikan bahwa bangsa kita bangsa yang besar. Negara kita negara yang besar. Harus disadari bersama-sama kita punya 17.000 pulau dari Sabang-Marauke, punya 7.454 suku. Inilah anugerah yang diberikan Allah kepada bangsa Indonesia. Kita juga punya 1700 lebih bahasa daerah," tambah Jokowi yang kalah itu mengenakan kemeja putih.
3. Jokowi mengapresiasi perjuangan aktivis 98
Terakhir, Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada para aktivis 98 yang atas jasanya telah melahirkan era reformasi.
"Kita ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada aktivis 98 yang saat itu memperjuangkan hadirnya kebebasan berekspresi di negeri ini. Kebebasan berpendapat dan kebebasan pers yang ada di negara kita," bebernya.
Meski bebas, Jokowi mengingatkan agar kebebasan yang telah diperjuangkan bersama tidak melanggar undang-undang dan konstitusi.
Baca Juga: Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Dukung Jokowi, Ngabalin: Saya Merinding