Bantu Cai Changpan Beli Pompa, 2 Petugas Lapas Bisa Jadi Tersangka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan bahwa 2 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Kota Tangerang berpeluang menjadi tersangka. Mereka terindikasi lalai dan membantu narapidana Cai Changpan mempersiapkan alat-alat untuk melarikan diri dari Lapas.
“Kita ketahui bahwa ada alat pompa air untuk menyedot air, karena untuk menggali dua dan 30 meter memang sering ada genangan air,” kata Yusri di Jakarta, Sabtu (3/10/2020).
Dia menambahkan, “Nah pompa air inilah yang dia (tersangka) membeli, (dengan) menyuruh dua pegawai lapas ini, bahkan menyimpannya (pompa) selama kurang lebih delapan bulan dengan mendapat imbalan dari tersangka. Ini indikasi kelalaian,” kata Yusri.
1. Gelar perkara kasus masih berjalan
Saat ini, dua pegawai Lapas tersebut sedang diperiksa Keputusan apakah mereka ditetapkan sebagai tersangka akan ditentukan oleh gelar perkara yang masih berjalan. Di samping itu, kata Yusri, sangat mungkin ada pegawai Lapas lain yang membantu narapidana narkoba asal Tiongkok itu melarikan diri.
“Mudah-mudahan minggu ini kami gelar perkara untuk bisa menentukan statusnya apakah terdapat unsur persangkaan bisa dinaikkan sebagai tersangka. Apakah ada upaya dari orang lain yang membantu ini dalami penyidik,” ujarnya.
Baca Juga: Patut Dicurigai, Ini 5 Keganjilan Kaburnya Napi Tiongkok Cai Changpan
2. Tersangka masih dalam pengejaran
Setelah berhasil melarikan diri melalui lubang yang digali selama delapan bulan, Changpan masih berkeliaran. Sejumlah kesaksian yang didapat Polri mengindikasikan bahwa dia bersembunyi di Hutan Tenjo, Bogor.
“Hasil pemeriksaan saksi-saksi yang ada, bahkan saksi istrinya dan anaknya yang ada di Tenjo, Bogor, diketahui bahwa yang bersangkutan melarikan diri masuk ke dalam hutan. Ini memang hutan yang luas di sana, tim masih bergerak,” papar Yusri.
3. Brimob ikut membantu pencarian
Polri juga menurunkan Brimob untuk melakukan pencarian di hutan. Tersangka mengenal baik lokasi persembunyian karena tempat tinggalnya tidak jauh dari Hutan Tenjo.
“Kenapa dia bisa bertahan sampai saat ini, karena memang dia hafal daerah tersebut, itu pertama. Kedua, dia memang lulusan tentara di Tiongkok, makanya dia belajar survival karena dia mantan tentara,” tutupnya.
Baca Juga: Napi Cai Changpan Punya Skill Militer, Diduga Kabur ke Hutan di Bogor