Menag Serukan Tokoh Agama Jadi Tauladan Adaptasi Kebiasaan Baru
Menteri Agama Fachrul Razi (Dok. ANTARA FOTO)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia, Menteri Agama Republik Indonesia Fachrul Razi menyerukan agar seluruh tokoh agama bergandengan tangan dalam menghadapi pandemik COVID-19.
"Saya mengajak tokoh dan seluruh umat beragama, mari kita songsong tantangan baru dengan arif dan bijak. Mari bersama mencari jalan keluar agar anak-anak bangsa tetap mendapat pendidikan agama yang baik, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Fachrul melalui pesan singkat yang diterima IDN Times, Senin (17/8/2020).
Baca Juga: Pakai Baju Adat Aceh, Ini Doa Menag Fachrul di Upacara HUT ke-75 RI
1. Tokoh agama cerminan perjuangan pada masa perjuangan
Menag Fachrul Razi membacakan doa saat pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-75 pada Senin, (17/8/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)Menurut Fachrul, tokoh agama merupakan sosok penting dalam kemerdekaan Indonesia. Oleh karenanya, dia menilai tokoh agama juga sosok yang penting di tengah perjuangan melawan pandemik ini.
"Berbekal spirit tokoh dan umat beragama di masa perjuangan kemerdekaan, saya yakin masyarakat dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru apa pun, termasuk dalam situasi pandemi akibat COVID-19," sambungnya.
2. Momentum untuk saling bergandengan tangan
Editor’s picks
Menteri Agama Fachrul Razi (Dok. IDN Times/Kementerian Agama)Melalui kesempatan yang sama, purnawirawan jenderal TNI itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berjabat tangan mencari titik temu persamaan dalam membangun bangsa.
Fachrul mengatakan, peran tokoh agama sangat penting dalam menjaga persatuan, kesatuan, dan kohesi umat. Meski Indonesia bukan negara agama, tapi Indonesia juga bukan negara sekuler yang mengabaikan nilai-nilai agama.
"Indonesia adalah negara yang agamis, negara yang selalu mementingkan nilai luhur spiritualitas dan agama. Kita harus terus berjuang mewujudkan Indonesia maju, dan tidak kering dari nilai-nilai luhur keagamaan," pesannya.
3. Mewariskan spirit para pendiri bangsa
Pedoman Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha pada Masa Pandemik COVID-19 (Youtube.com/BNPB Indonesia)
Terakhir, tak lupa Fachrul memanjatkan doa kepada para pejuang kemerdekaan yang telah merelakan nyawanya demi Indonesia.
"Para pendiri bangsa sejak awal telah menyadari sepenuhnya bahwa selain berkat perjuangan para pahlawan bangsa yang gugur di medan perang, kemerdekaan yang kita raih itu adalah atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa," ucapnya lagi.
"Selamat Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, selalu berkenan melimpahkan rahmat, hidayah, dan ridha-Nya kepada rakyat dan bangsa Indonesia," tutupnya.
Dirgahayu Republik Indonesia!
Baca Juga: Sepinya Istana Presiden Saat Upacara HUT ke-75 RI, Tak Ada Tari Adat
Berita Terkini Lainnya
