Mengungkap Rahasia Alquran, Makna di Balik Ayat Alif Lam Mim

Siraman rohani #RamadanMasaKini, semoga menambah keinginan kita untuk membaca Alquran

Jakarta, IDN Times- Sebelum Nabi Muhammad SAW meninggal dunia, beliau sempat bersabda, "Kutinggalkan untukmu dua perkara (pusaka). Kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu (Alquran) dan sunnah rasul-Nya,".

Keterangan tersebut selaras dengan firman Allah pada Surat Albaqarah ayat 2 yang berbunyi, "Kitab (Alquran) ini tidak ada keragan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa,".

Sebagai kitab yang memberikan petunjuk, Alquran tentunya menjadi pedoman hidup bagi setiap penganutnya. Selayaknya buku pedoman, Alquran seharusnya memberikan keterangan yang jelas dan sistematis.

Di sinilah uniknya kitab yang diturunkan kepada Muhammad, Setelah Alfatihah, Alquran justru diawali oleh sebuah ayat yang dianggap tidak ada satupun mufassir (sebutan penafsir Alquran) yang bisa mengartikannya, yaitu Alif Lam Mim.

"Apa artinya itu? Begitu membingungkan para mufassirin, sehingga Departemen Agama (Depag RI) membuat catatan kaki: “Hanya Allah yang tahu.” Kok hanya Allah yang tahu? Bukankah Alquran diturunkan untuk menjadi pengetahuan bagi kita? Jika ayatnya tidak kita ketahui maknanya, maka untuk apa ayat itu bagi kita?," tulis aktivis Muslim Said Muniruddin melalui keterangan tertulis yang diterima oleh IDN Times.

Lantas apakah sesungguhnya makna ayat tersebut? Bagaimana kita menyikapinya? Yuk cari tahu di bawah ini.

1. Alquran memiliki dua jenis ayat

Mengungkap Rahasia Alquran, Makna di Balik Ayat Alif Lam Mimpixabay.com

Said mengawali perbincangan soal Alif Lam Mim melalui dua jenis ayat dalam Alquran sebagaimana firman Allah pada surat Al 'Imran ayat 2 yang menjelaskan, ayat yang diturunkan oleh Allah terdiri dari ayat Muhkamat dan ayat Mutasyabihat.

Ayat Muhkamat adalah firman Allah yang dapat dipahami secara tekstual, seperti anjuran berpuasa pada Albaqarah ayat 183. Sedangkan, ayat Mutasyabihat adalah ayat yang maknanya samar atau bahkan hanya Allah yang mengetahui maknanya, seperi Alif Lam Mim, Tha ha, Nun, Qaf, dan beberapa ayat lainnya.

Baca juga: Cerita Setya Novanto Berpuasa Ramadan di Lapas Sukamiskin

"Aneh memang. Alquran langsung diawali dengan sebuah ayat yang super mistis. Tidak mungkin Allah berbicara yang tidak perlu atau tak ada arti. Justru pada ayat-ayat seperti ini terkandung rahasia tertentu dari Tuhan Semesta Alam," tambah dia.

2. Ayat Mutasyabihat adalah 'kode' rahasia Allah

Mengungkap Rahasia Alquran, Makna di Balik Ayat Alif Lam Mimpixabay.com

Menurut pria kelahiran Aceh 1979 itu, Alif Lam Mim adalah 'kode' dari Allah SWT yang disampaikan kepada umatnya untuk memberitahukan bahwa Alquran memiliki banyak kandungan rahasia.

"Agak unik juga Allah itu. Apa tujuan Dia diawal kitab suci-Nya langsung diawali dengan sebuah “kode” rahasia. Kelihatannya Dia ingin mengatakan kepada kita, kitab ini isinya penuh dengan rahasia. Tergantung kemampuan kita untuk memecahkan setiap kodenya. Atau mungkin setiap benda yang penting ada password untuk bisa diakses isinya," beber dia.

3. Kemampuan memaknai Alquran tergantung kepabilitas para pembacanya

Mengungkap Rahasia Alquran, Makna di Balik Ayat Alif Lam Mimnu.or.id

Said melanjutkan, Alquran hanya bisa dipahami oleh para pembaca dan penafsir sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya, atau sebatas dimensi lahiriahnya semata. Hanya segelintir orang yang mampu memasuki dimensi batin Alquran. Tingkat spiritual seseorang menentukan kemampuan untuk memahami Alquran lebih dalam.

"Tentu tidak ada yang bisa menjangkau rahasia Alquran yang suci, kecuali oleh orang-orang yang suci. Alquran adalah teks suci yang memiliki pesan-pesan tersembunyi. Sementara orang-orang suci yang ditinggalkan Nabi SAW kepada kita merupakan orang-orang yang memahami itu semua secara pasti. Bukan mereka-reka," terang pria yang juga instruktur Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

"Jika banyak ayat hanya Allah yang tahu artinya, maka Alquran tidak akan menjadi petunjuk yang sempurna. Ayat yang sekilas terlihat memiliki makna lahiriah, pada dasarnya juga memiliki makna-makna batin yang berlapis-lapis," sambungnya.

4. Pentingnya orang berhati suci untuk menangkap makna batin Alquran

Mengungkap Rahasia Alquran, Makna di Balik Ayat Alif Lam MimANTARA FOTO/Saiful Bahri

Terakhir, Said menitikberatkan pentingnya orang-orang suci sepanjang zaman, terkhusus pasca Nabi Muhammad SAW wafat. Mereka akan menjadi sosok yang memastikan Alquran untuk selalu bisa dipahami. Dalam hal ini, mereka biasa disebut sebagai wali.

"Jadi, hanya kesucian yang bisa membuat orang-orang tertentu bisa menjangkau makna-makna tertinggi dari Alquran. Kita yang ingin menyelami samudera Alquran harus terus berguru, mencari orang-orang suci yang memahami makna-makna batin ayat-ayat suci," tutup dia. 

Baca juga: Minggu Pertama Ramadan, CFD di Jakarta Sepi Pengunjung

 

Topik:

  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya