Pasukan Gabungan Amankan Gedung Bursa Efek Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasca insiden runtuhnya selasar di Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Senin (15/01), sejumlah pasukan gabungan diturunkan oleh pihak berwajib.
1. Kapolda Metro meninjau langsung lokasi kejadian
Berdasarkan pantauan IDN Times, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis langsung mendatangi tempat kejadian perkara.
Kapolda datang bersama Kabiddokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Umar Sahab. Mereka menyisir tempat pekara untuk mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan.
Selain itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto, juga menyambangi Gedung BEI bersama pasukan polisi yang membawa anjing guna mencari korban yang mungkin saja tertimbun puing-puing reruntuhan.
Tempat perkara juga dijaga oleh puluhan polisi wanita dengan rompi hijau khas pihak berwajib.
Baca juga: Selasar Gedung BEI Runtuh, Polda Metro: Bukan Karena Bom
2. PMI dan 10 unit mobil pemadam kebakaran menuju lokasi
Puluhan pasukan Palang Merah Indonesia (PMI) juga terpantau langsung mengamankan lokasi kejadian. Dilengkapi sekitar 10 mobil pemadam kebakaran, sejumlah karyawan dan wartawan tidak diperkenankan melewati garis batas yang telah ditentukan.
3. Karyawan sudah boleh masuk ke dalam gedung
Pada pukul 14.25 WIB, polisi telah mengizinkan karyawan setempat untuk memasuki Tower 1 BEI.
Hal tersebut diumumkan oleh Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Samaul Rizal, usai memastikan kondisi gedung aman.
"Tower 1 sudah bisa dimasuki. Tapi jangan melewati garis police line dan memasuki tempat mezanin runtuh (tower 2)," katanya.
Baca juga: Cari Tahu Penyebab Robohnya Atap, Pengelola Gedung BEI: Kita Tunggu Hasil Investigasi