Pemerintah DKI Jakarta Klaim Penutupan Jalan Tanah Abang Kurangi Kemacetan 11 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Setelah evaluasi terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta soal penutupan Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pemerintah mengklaim bahwa kemacetan di ruas wilayah tersebut berkurang.
1. Macet berkurang sebesar 11 persen
"Kalau dilihat, dibandingkan dengan sebelum penutupan itu lebih lancar. Kalau tidak salah itu ada pengurangan (kemacetan) 11 persen," katanya kepada awak media, Senin (26/3).
2. Data diambil dari aplikasi Waze
Berdasarkan keterangan Andri, pantauan terhadap lalu lintas diambil dari aplikasi peta daring. "Kalau kita, menurut saya pake Waze itu valid tidak (mengarang), maksudnya real time," ujarnya.
Baca juga: Enggan Buka Jalan Jatibaru Tanah Abang, Anies-Sandi Bisa Dinonaktifkan
Editor’s picks
3. Akan mempertimbangkan kebijakan tersebut dengan kepolisian
Hingga saat ini, kebijakan tersebut mengalami polemik dengan kepolisian. Pasalnya, kebijakan pemerintah DKI dinilai menyalahi aturan penggunaan jalan, yang harusnya menjadi tempat lalu lalang kendaraan bermotor justru menjadi tempat pedagang kaki lima.
Oleh sebab itu, pihaknya akan berdiskusi dengan pihak berwajib guna menemukan titik tengah soal silang pendapat yang terjadi.
"Hasil kajiannya nanti kita akan diskusikan dulu dengan pihak Polda Metro Jaya, Ditlantas Polda Metro Jaya Insyaallah hari Rabu besok, kajian lalu lintas nya sejak ditutup itu sampai saat ini, yang dilakukan baik dari Dishub juga dilakukan oleh Dinas Kominfo.
Itulah yang akan kita komunikasi, supaya nanti data ini loh, jadi sama jangan ada saling klaim, menurut saya gini, menurut saya gini," cerita dia.
Baca juga: Polda Minta Jalan Jatibaru Tanah Abang Dibuka Kembali, Begini Sikap Pemprov DKI