Ribuan Pengendara Ojek Daring Demo di DPR, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan pengendara ojek daring yang terhimpun dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda), akan berdemonstrasi di depan Gedung DPR/MPR. Mereka menuntut pemerintah agar membuat regulasi yang mengatur aplikator penyedia ojek daring.
1. Ribuan pengendara ojek daring akan mengikuti aksi ini
Kabid Humas Polda Metro Jata Kombes Pol Raden Argo Yuwono mengatakan, aksi yang digelar pada Senin (23/4) sekitar pukul 10.00 WIB ini, rencananya akan dihadiri sekitar 15 ribu orang.
Karenanya, kepolisian telah menyiapkan 7.000 personel di sekitar lokasi demonstrasi, untuk menjamin penyampaian pendapat Garda.
Baca juga: Ratusan Driver Taksi dan Ojek Online Geruduk Kantor Grab dan Gojek
2. Rekayasa lalu lintas bersifat situasional
Editor’s picks
Adapun rekayasa lalu lintas, kata Argo, akan bersifat situasional sebagaimana kondisi di lokasi demo.
Sementara, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan, rekayasa lalu lintas tidak diperlukan apabila demonstran tidak menutup jalan utama.
"Pada saat massa sudah di depan Gedung DPR/MPR, massa tetap kita imbau untuk tidak menutup jalan," kata Yusuf saat dihubungi IDN Times, Senin (23/4).
3. Begini rekaya lalu lintas apabila diperlukan
Kendati, rekayasa lalu lintas tetap disiapkan, apabila demonstran memaksa menutup jalan. Adapun rekayasa yang telah disiapkan sebagai berikut:
1. Arus lalu lintas yang datang dari Cawang arah Slipi disekat dua, dibelokan ke Jalan Graha Pemuda - Lapangan Tembak - belakang Gedung DPR/ MPR - Palmerah - Slipi - S Parman dan seterusnya
2. Arus lalu lintas dari Lapangan Tembak arah Slipi - diluruskan fly over Farmasi - Jalan Gatot Subroto - Semanggi dan seterusnya, atau Lapangan Tembak diputarbalikan ke kolong fly over Farmasi - Jalan Graha Pemuda - Asia Afrika dan seterusnya.
3. Arus lalu lintas dari barat dalam tol yang akan keluar Senayan, diluruskan keluar Semanggi dan seterusnya.
4. Kemudian, arus lalu lintas dalam tol yang akan keluar off ramp Polda dan Pulau Dua, akan ditutup dan dikeluarkan di Slipi Jaya.
5. Arus lalin dari Bundaran Senayan yang akan mengarah Slipi, di Semanggi diluruskan ke Sudirman - Thamrin.
6. Arus lalu lintas dari Bundaran HI yang akan mengarah ke Gedung DPR di Semanggi, diluruskan ke arah Bundaran Senayan - Asia Afrika dan seterusnya.
Baca juga: Gagal Temui Bos Grab, Driver Ojek dan Taksi Online Sambangi Kantor Gojek