Cegah Kejahatan Skimming Terulang, Polisi Awasi WNA Asal Eropa Timur di Indonesia

Jangan mudah percaya sama WNA guys

Jakarta, IDN Times - Buntut penangkapan pelaku tindak pidana skimming yang berkebangsaan Bulgaria, polisi akan memantau seluruh wisatawan asing asal Eropa Timur yang masuk ke Indonesia. Ini merupakan langkah pencegahan agar kejahatan serupa tidak terulang lagi.

"Beberapa pelaku skimming sudah kita tangkap. Kebetulan para tersangka merupakan warga negara asing rata-rata dari Eropa Timur. Dalam hal ini, dari negara mereka sudah punya rencana untuk melakulan skimming di Indonesia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (20/3).

1. Pelaku masuk ke Indonesia menggunakan visa turis

Cegah Kejahatan Skimming Terulang, Polisi Awasi WNA Asal Eropa Timur di IndonesiaIDN Times/Vanny El Rahman

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menjelaskan modus pelaku memasuki Indonesia adalah untuk berlibur.

"Ini adalah masuk ke Indonesia pakai visa turis, visa wisatawan, ya," kata Argo.

Baca juga: Saldo ATM Kamu Pernah Hilang Tiba-Tiba? Bisa Jadi Karena Skimming

2. Pelaku merekrut warga negara Indonesia sebagai tim

Cegah Kejahatan Skimming Terulang, Polisi Awasi WNA Asal Eropa Timur di IndonesiaIDN Times/Vanny El Rahman

Guna mempermudah tindak kejahatan sebagaimana telah mereka rencanakan, pelaku merekrut warga negara Indonesia untuk memperkenalkan selak-beluk wilayah di Tanah Air.

"Kemudian mereka merekrut warga negara Indonesia dengan harapan bahwa dia gunakan sebagau penterjemah, maksudnya jadi LO (penghubung). Misalnya lokasinya kota Indonesia mana saja. Dia yang kasih info," tutur polisi berpangkat melati tiga itu.

3. Polisi imbau masyarakat Indonesia selektif memilih teman

Cegah Kejahatan Skimming Terulang, Polisi Awasi WNA Asal Eropa Timur di IndonesiaIDN Times/Vanny El Rahman

Oleh sebab itu, Argo mengingatkan agar masyarakat tidak mudah menerima persahabatan dari warga negara asing tanpa mengenali mereka terlebih dahulu.

"Jadi masyarakat Indonesia yang kenalan sama warga asing, Eropa Timur khususnya, untuk hati-hati dan selektif dalam persahabatan. Jangan sampai terbawa kegiatan orang asing itu, karena mereka pasti membawa budaya mereka," kata dia.

Subdit 3 Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku kejahatan tindak pidana pemalsuan, pencurian, data elektronik, dan tindak pidana pencucian uang dengan modus skimming. 

Skimming adalah metode pencurian data kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) menggunakan mesin khusus. Nantinya, data yang telah didapat dimasukkan ke kartu elektronik polos.

Pelaku yang berinisial KVB merupakan pria 41 tahun warga negara Bulgaria yang diringkus setelah melakukan aksinya di ATM Bank Mandiri Jalan Juanda, Jakarta Pusat, pada Jumat 16 Maret 2018 sekitar pukul 21.00 WIB. Polisi mengamankan barang bukti berupa Rp70 juta yang diduga uang hasil kejahatannya dan ratusan kartu ATM.

Baca juga: Polisi Tangkap Sindikat Eropa Timur Pelaku Skimming, Berkat Aksi Heroik Satpam

Topik:

Berita Terkini Lainnya