Tanggulangi Banjir Jakarta, Polda Metro Jaya Mengerahkan Satuan Khusus Bencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya telah menyiapkan langkah khusus guna menanggulangi banjir di Jakarta yang kini memasuki masanya.
"Berkaitan dengan antisipasi banjir, Kapolda Metro Jaya tadi siang mengadakan rapat dengan pejabat utama. Kemudian hasil rapat dibuatkan imbauan kepada Polres-Polres dan unit khusus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin 5 Februari 2018.
1. Identifikasi titik rawan banjir
Salah satu hasil rapat terbatas tersebut adalah identifikasi titik rawan banjir. Usai identifikasi dilakukan, kepolisian akan meminta Bintara Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) membantu pengamanan titik rawan banjir tersebut.
"Setelah identifikasi, untuk segera Babinkamtibmas di sana akan menyampaikan kepada warga. Kami bersama TNI nanti langsung turun memberitahukan degan adanya laporan dari BMKG yg kita terima," sambung Argo.
Baca juga: Duh! 6 Ribu Warga Jakarta Jadi Korban Banjir
2. Menurunkan satuan khusus bencana
Editor’s picks
Argo mengatakan Polda Metro Jaya juga akan menurunkan satuan khusus yang telah dilatih khusus untuk menghadapi bencana alam.
3. Menyiapkan sarana dan prasara
Polda Metro Jaya juga menyiapkan bantuan berupa sarana dan prasarana lainnya, seperti perahu karet, dan pelampung. Mobil ambulans dan posko kesehatan juga sudah disiapkan kepolisian.
"Kemudian kita mempersiapkan prasarana yang ada, seperti perahu karet, kemudian ada pelampung, ada sepatu boots dan lain sebagainya. Kemudian juga ada untuk genset, kita punya semua, kita siapkan," kata dia.
Nantinya, kata Argo, bantuan tersebut akan digunakan sesuai dengan laporan Polres setempat. "Ada beberapa titik yang memerlukan bantuan kita meluncur ke sana. Yang terpenting bahwa Kapolres saat ini sedang mengidentifikasi titik mana yang nanti akan ada kemungkinan banjir dengan dasar tahun-tahub yang lalu," ujar dia.
Baca juga: Bercocok Tanam di Balik Ancaman Banjir Jakarta Ala Warga Kampung Rawa Bebek