Viral Istri Menteri UMKM Minta Difasilitasi, Istana Ingatkan Anggota Kabinet

Prasetyo mengatakan, Maman sudah memberikan penjelasan terkait dengan surat tersebut. Maman mengaku tidak ada fasilitas negara yang digunakan.

"Dan kalau penjelasannya kan seperti yang beliau sampaikan bahwa tidak ada menggunakan fasilitas negara, semua menggunakan dana pribadi," kata dia.

Setelah ramai menjadi perbincangan, Maman bergegas meluruskan informasi dengan menyambangi kantor Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Dalam pertemuan dengan KPK, Maman diterima Deputi Bidang Informasi dan Jasa KPK, Eko Marjono, serta Kepala Biro Humas, Yuyuk Andriati Iskak. Pertemuan itu berlangsung lebih dari 40 menit.

Usai bertemu dengan pejabat KPK, Maman keluar dari gedung dan memberikan klarifikasi kepada awak media. Namun, saat memberikan pernyataan ke media, Maman tak didampingi pejabat KPK yang ditemuinya, baik Eko maupun Yuyuk.

Saat memberi klarifikasi, Maman menegaskan perjalanan istrinya ke Eropa untuk mendampingi anaknya berkompetisi, dan tidak menggunakan anggaran Kementerian UMKM, maupun fasilitas KBRI di Eropa.

"Saya sampaikan 1 rupiah pun tidak ada uang dari uang negara, 1 rupiah pun tidak ada uang dari pihak lainnya. Saya tunjukkan dan saya sampaikan dokumen-dokumen pembayaran tiket langsung dari rekening pribadi istri saya," ucap Maman.

Maman juga menekankan kunjungannya KPK adalah inisiatifnya, demi menjaga amanah sebagai seorang menteri, dan juga seorang suami.

"Jadi tadi saya konfirmasi kepada KPK juga sedikitpun tidak ada pengaduan, dan ini saya memulai terlebih dahulu sebagai bagian dari tradisi positif yang saya pikir harus kita bangun di negara ini," kata Maman di kantor KPK.

Dalam pernyataannya yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya, @tina.astari hari ini, ia menjelaskan perjalanannya bukanlah bagian dari tugas negara, apalagi menggunakan fasilitas pemerintah. Ia menjelaskan keberangkatannya ke Eropa murni sebagai bentuk tanggung jawab sebagai orang tua, untuk menemani anaknya yang mengikuti Festival Misi Budaya Euro Folk 2025.

"Benar adanya saya melakukan perjalanan ke Eropa, namun perjalanan tersebut dalam rangka menemani putri saya yang masih berusia 12 tahun untuk mengikuti festival Misi Budaya Euro Folk 2025 bersama tim sekolahnya mewakili Indonesia," ujarnya yang dikutip di laman Instagram pribadinya.

Tina mengungkap, seluruh biaya perjalanan, mulai dari hotel, transportasi, hingga makan selama berada di luar negeri telah dipersiapkan secara mandiri sejak Mei 2025. Tak hanya itu, semua kebutuhan ditanggung secara pribadi dan tidak sedikit pun menggunakan uang negara. Hal ini sekaligus untuk mengklarifikasi berbagai isu yang beredar di masyarakat.

“Semua bukti pembayaran sudah saya serahkan kepada suami saya, dan sudah pula disampaikan ke KPK sebagai bentuk pertanggungjawaban publik kami sebagai keluarga yang juga di hari kemarin suami saya sudah melakukan klarifikasi dengan membawa bukti bukti invoice pembayaran saya sejak bulan Mei," kata Tina menegaskan.