Menteri UMKM dan Istri Berpeluang Dipanggil KPK Soal Surat Kunjungan

- KPK masih pelajari surat kunjungan Menteri UMKM dan istri
- Menteri UMKM klarifikasi beredarnya surat tersebut
- Istri Maman bantah lakukan kunjungan negara
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang memanggil Menteri UMKM Maman Abdurrahman dan istrinya, Tina Astari. Hal ini terkait viralnya surat kunjungan ke luar negeri.
"Nanti kami lihat dulu ya dari yang dipelajari oleh tim terkait dengan dokumen-dokumen dan informasi yang disampaikan oleh pihak terkait," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Senin (7/7/2025).
1. KPK masih pelajari soal surat tersebut

KPK saat ini masih mempelajari surat tersebut. Selain itu, KPK juga masih informasi yang didapat pada saat Menteri Maman datang melakukan klarifikasi.
"Tentu, nanti jika memang dibutuhkan informasi ataupun klarifikasi tambahan, KPK akan meminta keterangan-keterangan tersebut. Terlebih, informasi yang beredar di masyarakat ya terkait dengan dugaan penerimaan fasilitas begitu ya," ujarnya.
2. Menteri UMKM klarifikasi beredarnya surat tersebut

Maman sempat mendatangi KPK untuk mengklarifikasi surat yang menyebut istrinya minta difasilitasi negara saat ke Eropa. Dia membantah hal tersebut. Maman mengatakan, sang istri ke Eropa dalam rangka mendampingi anaknya yang masih pelajar SMP, dalam misi budaya kegiatan kompetisi International World Innovative Student Expo selama 14 hari mewakili Indonesia.
"Berangkat ke sana 27 orang anak-anak muda. Anak-anak kita yang dengan segala harapan besar ingin berprestasi buat bangsa dan negara ini. Alhamdulillah minggu kemarin yang SMA-nya, Lab School, juara umum bertanding dengan 800 peserta lainnya, SMA-nya juara," kata Maman di kantor KPK, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025).
3. Istri Maman bantah lakukan kunjungan negara

Selama tiga hari menjadi sorotan, Istri Maman, Tina Astari, juga buka suara. Melalui pernyataan yang diunggah di media sosial, dia mengatakan perjalanan ke Eropa bukan tugas negara dan menggunakan fasilitas negara.
"Benar adanya saya melakukan perjalanan ke Eropa. Namun, perjalanan tersebut dalam rangka menemani putri saya yang masih berusia 12 tahun untuk mengikuti festival Misi Budaya Euro Folk 2025 bersama tim sekolahnya mewakili Indonesia," ujarnya yang dikutip dalam laman instagram pribadi.