Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menggeledah rumah Kepala Desa Kohod, Arsin pada Senin (10/2/2025) malam. Dalam penggeledahan itu, terdapat mobil Honda Civic putih berpelat nomor B 412 SIN.
Keberadaan mobil mewah di rumah Kades Kohod itu pun menuai perbincangan di media sosial. Lalu apakah benar Honda Civic itu milik Arsin?
Berdasarkan Informasi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten di website https://infopkb.bantenprov.go.id/p_infopkb.php, kendaraan itu tercatat atas nama ARXXXXXXXXXXIP (1). Mobil putih platinum mutiara itu tipe Honda Civic 1.5 TC CVT ES 1500 2019.
Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono membenarkan mobil sedan mewah itu milik Kades Kohod.
“Kalau dilihat dari data sesuai nama (Arsin Bin Sanip) dan jenis kendaraan (Civic),” kata Argo saat dihubungi, Selasa (11/2/2025).
Dalam kolom Info Pajak Kendaraan, mobil Arsin terkahir membayar pajak kendaraannya pada 2020. STNK pun berlaku sampai 5 Juli 2024 alias kedaluarsa.
“Terlambat empat tahun tujuh bulan enam hari,” tulis keterangan dalam kolom tersebut.
Adapun pajak kendaraan bermotor (PKB) pokok tercatat Rp20.519.000 dan PKB denda Rp4.106.000. Sementara, Opsen PKB pokok Rp13.544.000 dan Opsen PKB denda Rp2.711.000.
Sumbangan Wajib Dana (SWD) pokok ke Kabupaten Tangerang Rp715.000 dan SWD denda Rp500.000. Biaya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Rp200.000 dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) Rp100.000.
Sehingga, mobil Civic milik Arsin memiliki tunggakan pajak total Rp42.395.000. Hasil cek fakta IDN Times, mobil Civic putih B 412 SIN itu adalah benar milik Kades Kohod Arsin, dan memiliki tunnggakan pajak Rp42.395.000.