Viral Larangan Masker di Masjid Bekasi, MUI: Takmir Kurang Paham Islam

Tanda pagar atau tagar Bekasi jadi trending di media sosial Twitter. Hal itu berkaitan dengan viral video yang muncul mengenai seorang warga bermasker yang bersitegang dengan pengurus masjid di Bekasi, Jawa Barat.

Dalam video tersebut, tampak seorang warga cekcok dengan sejumlah orang diduga takmir masjid yang memintanya melepas masker yang ia pakai. Warga yang hendak salat tersebut ngotot tetap memakai masker, karena merasa itu adalah aturan pemerintah.

Sedangkan beberapa orang yang diduga pengurus masjid dalam rekaman video tersebut, mengungkapkan masker tidak perlu dipakai di masjid. Mereka bahkan sampai menantang warga tersebut melapor ke kantor polisi.

Merespons video tersebut, warganet pun ramai-ramai menyindir para takmir masjid yang mempersekusi warga pemakai masker tersebut. Mereka juga mempertanyakan tindakan pengurus masjid yang dinilai berlebihan kepada warga yang memakai masker.

"Pamer kebodohan. Pengurus Masjid di Harapan Indah Bekasi usir orang yang salat pakai masker," cuit akun @Lin_Apr1lia.

"Masuk di Masjidil Haram aja pakai masker, masak di Bekasi engga," cuit akun @Midjan_La_2.

"Pagi-pagi lihat Bekasi jadi trending ternyata karena case ini. Miris banget ngelihatnya, "Ulama di atas pemerintah." Siapa kita bisa menghitung derajat diri kita lebih tinggi dari siapa?" cuit akun @koyntomo.

Selain menyindir dan mempertanyakan aksi takmir masjid, warganet juga memuji keberanian sang jemaah karena melawan pengurus masjid. Bahkan, ada warganet yang berniat memberikan bingkisan Lebaran pada warga tersebut.

"Kalo ada yang tau nama dan alamat si bapak yang berani melawan pasukan alien Bekasi ini infoin yah? Geu mau kirim hampers lebaran buat beliau sebagai bukti kekgauman atas sikap dia melawan kebegoan unfaedah," cuit akun @kurawa.

"Si bapak badannya lebih gede dan punya alasan kuat untuk nampol dua curut mabok agama di sebelahnya. Untung aja sabar," cuit akun lainnya, @adingalmunawar.

Insiden ribut-ribut di masjid di Bekasi ini pada akhirnya berakhir damai. Dalam surat bermaterai yang ramai dibagikan di media sosial, tampak takmir masjid meminta maaf kepada jemaah yang memakai masker, dan mereka berjanji tidak akan melarang jemaah yang salat mengenakan masker ke depannya.

"Pihak ke-1 (satu) selaku Ketua Pengurus Masjid Al-Amanah menyadari dan meminta maaf atas tindakan yang telah dilakukan terhadap pihak ke-2 (dua) pada saat melakukan peneguran yang arogansi terhadap pihak ke-2 (dua)," tulis surat bermaterai tersebut.