Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Parkir liar.jpg
Viral juru parkir liar di Jalan Suryakencana Kota Bogor, Jawa Barat getok harga Rp100 ribu pada bus wisata. (Tangkapan layar Instagram)

Intinya sih...

  • Pelaku parkir liar diamankan polisi

  • Wakil Wali Kota menyatakan tarif resmi jauh lebih murah

  • Pemkot Bogor akan perketat pengawasan di kawasan wisata

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times – Media sosial dihebohkan dengan video rombongan wisatawan yang dikenai tarif parkir liar Rp100 ribu di kawasan wisata kuliner Jalan Suryakencana, Kota Bogor. Aksi juru parkir berinisial RM (29) itu menuai sorotan publik dan langsung ditindak pihak kepolisian.

Insiden ini terjadi pada Minggu (21/9/2025) sore, saat sebuah bus rombongan wisatawan diberhentikan di Jalan Suryakencana dan dimintai tarif parkir sebesar Rp100 ribu oleh seorang juru parkir liar berinisial RM.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang ibu-ibu dari rombongan menolak membayar dan mempertanyakan tarif tinggi itu.

Jalan Suryakencana dikenal sebagai jantung wisata kuliner dan lokasi festival budaya tahunan di Kota Bogor. Di antaranya Festival Merah Putih, dan Bogor Street Festival Cap Go Meh. Kejadian ini menjadi tamparan bagi pengelolaan wisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan.

"Yang bikin harga Rp100 ribu siapa? Saya tanya, yang bikin harga Rp100 ribu siapa?" tanya sang ibu dalam video.

RM pun berdalih bahwa harga itu sudah biasa dan bahkan bisa lebih mahal jika parkir di area gedung.

"Tanya aja Bu, tanya aja orang-orang, emang Rp100 ribu," ucap RM santai dalam video tersebut.

1. Pelaku sudah diamankan polisi

RM juru parkir liar yang getok harga Rp100 ribu bus wisata di Jalan Suryakencana Kota Bogor, Jawa Barat. (Dok. Istimewa)

Pihak Polresta Bogor Kota langsung bergerak cepat menindaklanjuti viralnya video tersebut. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, memastikan RM bukan juru parkir resmi dan kini telah diamankan.

"Kemarin sudah diamankan. Pelaku ini juru parkir liar, bukan resmi," ujar Kombes Eko saat dikonfirmasi.

RM saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Bogor Kota.

2. Wakil Wali Kota: Tarif resmi itu murah

RM juru parkir liar yang getok harga Rp100 ribu bus wisata di Jalan Suryakencana Kota Bogor, Jawa Barat. (Tangkapan layar Instagram)

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menegaskan tarif parkir resmi di Jalan Suryakencana sangat jauh dari angka Rp100 ribu. Ia menyebut tarif resmi sudah ditentukan sesuai jenis kendaraan.

"Tarif resmi itu untuk motor Rp3.000, mobil Rp4.000, angkutan barang boks Rp7.000, dan kendaraan di atas 1 ton Rp10 ribu," jelas Jenal.

Jenal juga mengingatkan kawasan Suryakencana merupakan daerah rawan macet sehingga tidak boleh sembarang kendaraan berhenti atau parkir.

3. Pemkot janji perketat pengawasan di kawasan wisata

Wakil Wali Kota Bogor, Jawa Barat Jenal Mutaqin saat meninjau lokasi longsor di Jalan Saleh Danasasmita akses Stasiun Bogor, Selasa (4/3/2025). (Humas Pemkot Bogor).

Menanggapi kejadian ini, Pemkot Bogor akan meningkatkan koordinasi dengan Polresta Bogor Kota dan Dinas Perhubungan untuk memperketat pengawasan parkir, terutama di kawasan wisata seperti Suryakencana.

"Kami tidak membenarkan adanya tindakan pemerasan dan premanisme di wilayah Kota Bogor," tegas Jenal.

Ia juga menambahkan, juru parkir resmi di Jalan Suryakencana dapat dikenali dari seragam rompi kuning yang mereka kenakan.

Editorial Team