Viral Spanduk Indomaret Ajak Lapor Pungli Parkir ke Polisi

Aksi berani dari salah satu gerai Indomaret di Bekasi ini mencuri perhatian publik.

Lebih dari 26 ribu cuitan terlempar di Twitter menggunakan keywords Indomaret.

Mayoritas netizen memberikan dukungan atas aksi berani gerai di Bekasi. Bahkan banyak netizen yang berharap gerai-gerai retail lain dapat mengikuti kebijakan tersebut.

Maraknya tukang parkir dadakan yang muncul di gerai-gerai ritel seperti Indomaret dan Alfamart banyak membuat gerah netizen. Belum lagi sikap tukang parkir yang kadang dianggap netizen tidak bersahabat.

"Sebenarnya gue ga masalah dengan adanya tukang parkir, asal dia keliatan kerjanya, misal bantu narikin motor, bantu berhentiin kendaraan dari lawan arah kalo nyebrang, ini udah pas dateng dia duduk aja, pas udah keluar dia bediri di belakang motor, pas udah dikasih malah lanjut ngopi," tulis salah satu akun di Twitter (@babanananana).

Belum lagi Kadang tukang parkir disebut-sebut netizen kerap mengeluarkan kata-kata kasar jika tidak diberi uang.

Merogoh kocek lebih kurang Rp2 ribu saat parkir di gerai ritel seperti Indomaret dan Alfamart salah sudah menjadi hal yang lumrah. Namun memang sebetulnya pungutan biaya ini terbilang tidak legal.

Meski begitu dukungan kepada tukang parkir juga datang dari beberapa warga net. Sejumlah warga net menilai melihat dari sisi tukang parkir juga perlu menjadi penyeimbang dalam ramainya pemberitaan ini.

"Coba sekali-sekali kalo ada waktu luang sempetin nongkrong, ngobrol-ngobrol sama anak-anak parkiran, tanya kenapa kok kalian kerja markir bukan cari kerjaan lainnya?, tanya kalo markir bawa uang pulang kerumah brp dan untuk apa aja uangnya? Tanya lagi apa ini parkiran di kelola ormas bukan?" tulis akun @swaputraadikara.