Viral Tawuran di Laut, Sekelompok Remaja Jakut Bawa Senjata Tajam

10 Sep 2020, 17:01 WIB

Ilustrasi bentrokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Jika biasanya tawuran dilakukan di jalan raya atau perkampungan, namun sekelompok remaja di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara terlibat tawuran di laut.

Video tawuran tersebut viral di media sosial, seperti yang diunggah akun Instagram @smartgram. Akun tersebut menuliskan tawuran terjadi di sebelah Pelabuhan New Priok Container Terminal One pada Minggu, 6 September 2020.

"Kabar beredar tawuran dipicu karena saling ejek antar kedua kelompok remaja," tulis akun tersebut, Kamis (10/9/2010).

1. Pemuda berenang di laut sambil membawa senjata tajam

Ilustrasi perundungan. IDN Times/Mardya Shakti

Dalam video berdurasi satu menit 21 detik tersebut, terlihat sekelompok pemuda berenang di laut. Mirisnya, terlihat beberapa remaja membawa senjata tajam berupa celurit berukuran besar.

Mereka beberapa kali mengayunkan senjata tajam itu pada pemuda lain yang juga membawa senjata tajam.

2. Tawuran ini membuat warga resah meski berlangsung di laut

Ilustrasi kekerasan (IDN Times/Sukma Shakti)

Tawuran menggunakan senjata tajam di laut membuat resah warga di sekitarnya. Bahkan, warga dekat Kalibaru mengaku tawuran ini sering terjadi.

"Mohon pak polisi utk respeknya, mengkondisikan anak-anak yg rentan tawuran di area ini, sangat berbahaya," tulis akun Facebook Yuni Rusmini yang juga mengunggah video yang sama.

3. Ada saja warganet yang mendukung tawuran ini

ilustrasi kekerasan terhadap anak. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sontak saja video tersebut menuai berbagai komentar dari warganet, namun sebagian menyindir peristiwa ini. "Kalau ada yang susah ngapain cara yang gampang," tulis seorang warganet di kolom komentar.

"Gapapa gak mengganggu lalu lintas," tulis warganet lainnya.

"Bagus, gitu dunk kreatif gak nyusahin orang, gak ada darah berceceran, gak ada batu kena rumah atau kendaraan lain, trus kalau mati udah hanyut aja gak ngrepotin orang untuk ngangkat-ngangkat lagi," sindir warganet lainna.