Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tesla Cybertruck (dok. Tesla)
Tesla Cybertruck (dok. Tesla)

Intinya sih...

  • Korlantars membekukan penggunaan sirene dan strobo sebagai langkah evaluasi

  • Sirene dan strobo hanya boleh digunakan untuk hal khusus dan tidak sembarangan

  • Viral kampanye gerakan 'Stop Sirine dan Strobo' di media sosial sebagai bentuk protes terhadap penggunaan sirene dan lampu strobo secara arogan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sebuah mobil listrik Tesla Cybertruck seharga miliaran rupiah melaju dengan pengawalan patwal bersirene "tot-tot wuk-wuk" viral di media sosial.

Mobil mewah tersebut tampak melaju di jalan tol dengan pengawalan disertai sirene yang meminta pengendara lain memberi jalan. Aksi ini viral di tengah gerakan tengah kampanye publik "Setop Tot, Tot, Wuk-Wuk dan penggunaan stiker "Stop Talks Strobo & Sirene, Hidupmu dari Pajak" yang menggema di media sosial.

1. Korlantas bekukan pemakaian strobo untuk publik

Kakorlantas Polri, Irjen (Pol) Agus Suryonugroho. (Dokumentasi Polri)

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho menegaskan pihaknya membekukan penggunaan sirene dan strobo sebagai langkah evaluasi.

Agus memastikan, kepolisian akan menindaklanjuti semua masukan dari publik sebagai bentuk respons positif.

"Kami berterima kasih atas kepedulian publik. Semua masukan akan kami tindak lanjuti. Untuk sementara mari bersama-sama menjaga ketertiban lalu lintas," kata Agus Suryonugroho, dilansir ANTARA, Minggu (21/9/2025).

2. Sirene dan strobo tidak boleh dipakai sembarangan

Petugas melepas paksa strobo dan sirine yang terpasang di mobil viral. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa sirene dan strobo digunakan untuk hal-hal khusus dan tidak sembarangan. Selain itu, kebijakan tersebut bertujuan sebagai imbauan agar sirene dan strobo tak dipakai bila tidak mendesak.

"Kalau pun digunakan, sirene itu untuk hal-hal khusus, tidak sembarangan. Sementara ini sifatnya imbauan agar tidak dipakai bila tidak mendesak," ujarnya.

3. Viral kampanye gerakan Stop Sirine dan Strobo

Ilustrasi media sosial (pexels.com/Pixabay)

Diketahui media sosial tengah diramaikan oleh gerakan penolakan buntut yang diberi nama 'Stop Sirine dan Strobo' atau 'Stop Tot Tot Wuk Wuk di Jalan'.

Aksi ini diduga puncak kemarahan publik terhadap maraknya mobil atau motor pribadi, yang bukan kendaraan darurat, namun menggunakan sirine dan lampu strobo dengan arogan di jalan raya.

Tak hanya di media sosial, perlawanan ini diwujudkan melalui cara memasang stiker di kendaraan pribadi.

"Hidupmu dari pajak kami Stop Tot Tot Wuk Wuk," tulis salah satu stiker yang diunggah di media sosial.

Editorial Team