Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Heboh Aksi Tolak Strobo, Pramono: Saya Hampir Gak Pernah Tot-Tot

WhatsApp Image 2025-09-17 at 09.34.34.jpeg
Gubernur Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dalam Upacara Hari Perhubungan Nasional di Monas, Rabu (17/9/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Intinya sih...
  • Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan hampir tidak pernah menggunakan patwal dengan sirine dalam aktivitas sehari-hari.
  • Masyarakat menolak penggunaan sirine dan strobo ilegal di jalan raya melalui gerakan 'Stop Sirine dan Strobo' atau 'Stop Tot Tot Wuk Wuk di Jalan'.
  • Perlawanan ini diwujudkan melalui cara memasang stiker di kendaraan pribadi sebagai bentuk protes terhadap maraknya mobil atau motor pribadi yang menggunakan sirine dan lampu strobo dengan arogan di jalan raya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN TimesGubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, dirinya hampir tidak pernah menggunakan patwal dengan sirine dalam aktivitas sehari-hari.

Pernyataan ini ia sampaikan di tengah maraknya gerakan masyarakat yang menolak penggunaan sirine dan strobo ilegal di jalan raya.

“Jadi untuk itu aturan ini kan semuanya yang ngatur sebenarnya pemerintah pusat. Kami hanya menjalani,” ujar Pramono di Monas, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

1. Pramono jarang dikawal pada akhir pekan

WhatsApp Image 2025-09-17 at 09.34.35.jpeg
Gubernur Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dalam Upacara Hari Perhubungan Nasional di Monas, Rabu (17/9/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Ia menambahkan, masyarakat bisa menyaksikan langsung bagaimana dirinya tidak berlebihan menggunakan fasilitas pengawalan.

“Saya sendiri, teman-teman pasti melihat selama saya menggunakan mobil patwal hampir gak pernah tat tot tat tot. Apalagi Sabtu Minggu saya juga gak pernah dikawal. Jadi saya menikmati malah gak dikawal sebenarnya,” kata Pramono.

2. Viral gerakan tolak bunyi tot tot

Polisi menunjukkan strobo dan sirine usai dilepas dari mobil. IDN Times/Alfi Ramadana
Polisi menunjukkan strobo dan sirine usai dilepas dari mobil. IDN Times/Alfi Ramadana

Diketahui, media sosial tengah diramaikan oleh gerakan penolakan bunyi yang diberi nama 'Stop Sirine dan Strobo' atau 'Stop Tot Tot Wuk Wuk di Jalan'.

Aksi ini diduga sebagai puncak kemarahan publik terhadap maraknya mobil atau motor pribadi yang bukan kendaraan darurat, namun menggunakan sirine dan lampu strobo dengan arogan di jalan raya.

3. Warganet dukung aksi

ilustrasi medsos TikTok (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi medsos TikTok (pexels.com/cottonbro studio)

Tak hanya di media sosial, perlawanan ini diwujudkan melalui cara memasang stiker di kendaraan pribadi.

"Hidupmu dari pajak kami Stop Tot Tot Wuk Wuk," tulis salah satu stiker yang diunggah di media sosial.

Sontak unggahan tersebut menuai beragam reaksi dari warganet, yang sebagian besar mendukung gerakan tersebut.

"Lucunya jalanan di kota saya jam 9 malem itu sering lenggang bahkan sepi. Gitu kok ya masih aja mainan totot totot. mana klo berpapasan itu silaunya minta ampun," tulis salah satu warganet.

"Suka banget totot totot dijalan, kalau emang buru" berangkat dari subuh aja. Kek jalan milik lo sendiri aja," imbuh warganet lain.

"Gak akan gw kasih jalan kecuali ambulan dan damkar!!!," kata warganet lain.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in News

See More

Dodi Reza Alex Noerdin Kembali Dipanggil KPK Terkait Korupsi di Muba

17 Sep 2025, 13:09 WIBNews