Malang, IDN Times - Video viral yang menunjukkan ibu tua di Pasar Mergan, Malang dipukul oleh seorang perempuan akhirnya terkuak. Polresta Malang Kota menangkap FA (24), pelaku pemukulan tersebut. Ternyata yang dipukul oleh FA adalah ibu kandungnya sendiri, N (60).
Meskipun demikian, FA tidak ditetapkan sebagai tersangka. Polisi tidak menahannya dan mengambil jalan kekeluargaan untuk menyelesaikan perkara ini.
Di Mapolresta Malang Kota, FA mengaku bahwa dirinya kesal kepada sang ibu. Sebab, ibunya sama sekali tidak membelanya. Padahal, FA baru dipukuli oleh kakak iparnya. Akhirnya, FA pun lepas kendali dan melampiaskan amarahnya ke ibunya.
"Saya dipukuli oleh kakak ipar saya sampai babak belur. Tetapi ibu tidak membela saya, jadi itu membuat saya kesal," bebernya, Senin (26/10/2020).
Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu menjelaskan, kedua wanita tersebut sehari-hari hanya tinggal berdua saja. FA yang merawat N di rumah mereka, di kawasan Lawang. Lantaran merasa dirawat, N pun tak menuntut putrinya, meskipun dia sudah dipukul di pinggir jalan.
"Ibunya tidak menuntut balik. Karena sehari-hari memang anak ini satu-satunya orang yang merawat dia," jelas Azi.
Azi juga membantah tuduhan yang beredar bahwa FA sudah berkali-kali memukul ibunya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku hanya sekali memukul. Ya, ketika perbuatannya itu viral di media sosial.
"Kalau memang ada yang bilang melakukan pemukulan berkali-kali tentu perlu dibuktikan dulu. Karena faktanya ini baru pertama kali," tambahnya.
Lantaran N tidak menuntut, kasus ini pun diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Meskipun perbuatan yang dilakukan FA masuk ke dalam kategori kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), namun polisi melepaskannya. FA diizinkan pulang untuk kembali merawat sang ibu.
"Tentunya tetap tinggal satu rumah. Karena ibunya juga ingin FA yang merawatnya," sambung Azi.
Sebagai tindak lanjut, kepolisian juga bakal memanggil perekam video viral itu.
"Saat ini kami sedang mencari orang yang merekam video tersebut," tandasnya.