Pekanbaru Terapkan PSBB, 8 Muda-mudi Ini Malah Mabuk-mabukan
(Idntimes.com/dok.itimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekanbaru, IDN Times - Petugas gabungan dari Satuan Polisi Praja Pekanbaru, TNI/Polri, Dishub, dan BPBD, mengamankan 8 orang muda-mudi di The Baliview Luxury Villas & Resto, Jalan Jenderal Sudirman, Putri Indah, Simpang Tiga, Bukit Raya, Pekanbaru, Sabtu,(18/4), dini hari.
Mereka kedapatan sedang berkumpul merayakan ulang tahun di salah satu villa di sana saat petugas sedang melaksanakan patroli gabungan untuk memaksimalkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID- 19.
1. 5 laki-laki dan 3 perempuan kedapatan sedang mabuk
(Idntimes.com/dok.istimewa)Dari 8 orang yang diamankan, 5 orang berjenis kelamin laki- laki dan 3 lainnya berjenis kelamin perempuan diduga sedang berpesta sambil menenggak minuman beralkohol. Diketahui dari barang bukti yang turut diamankan yakni 10 botol minuman beralkohol terdiri dari 8 botol Soju, 1 botol Heineken, dan 1 botol bir hitam.
Baca Juga: PSBB Pekanbaru Disetujui Kemenkes, Riau Masuk Zona Merah Virus Corona
2. Sebelum diamankan, petugas lakukan patroli
(Idntimes.com/dok.istimewa)Editor’s picks
"Iya, sebelumnya kami melaksanakan patroli gabungan dan peninjauan titik pemeriksaan kendaraan di sejumlah lokasi dalam rangka pelaksanaan PSBB untuk mengantisipasi dampak penularan virus corona (COVID-19). Selesai itu, kami bergerak ke Baliview, sampai di sana semua ruangan diperiksa dan ditemukan di salah satu vila, 8 muda- mudi itu. Langsung kami amankan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, Agus Pramono, usai patroli, Minggu (19/4).
Berdasarkan hasil patroli gabungan yang dilaksanakan, Agus Pramono mengatakan, masih banyak masyarakat yang melaksanakan aktivitas tidak memakai masker.
3. Masih banyak warga yang nongkrong dan berjualan
(Idntimes.com/dok.istimewa)Baik saat berkendara mau pun masyarakat yang sedang berusaha berjualan makanan masih ada yang tidak memakai dan ada juga masyarakat yang masih berani nongkrong di warung.
"Harusnya warga yang mau berbelanja makanan itu dibungkus dan bawa pulang, tapi saat patroli masih ada yang duduk makan di warung- warung. Semuanya kami sampaikan penjelasan tentang PSBB dan diminta bubar. Selain itu masih ada juga warnet yang buka, langsung disuruh tutup," tegas mantan Kepala Staf Korem 031/Wira Bima berpangkat kolonel itu.
Agus, menjelaskan, patroli gabungan dimulai dari melakukan pemeriksaan kendaraan di Jalan Bukit Barisan, petugas juga menanyakan maksud dan tujuan warga masih keluar rumah saat PSBB diberlakukan. Sekaligus mengimbau kepada pengendara roda dua mau pun roda empat untuk wajib memakai masker.
Setelah dari lokasi itu, petugas gabungan bergeser menuju titik pemeriksaan kendaraan di Jalan HR.Soebrantas, Panam. Melakukan kegiatan serupa yang dilakukan di Jalan Bukit Barisan.
Baca Juga: Korban Corona yang Meninggal di Riau Hanya Pergi ke Masjid dan Pasar
Berita Terkini Lainnya
