Riau dapat Bantuan 6.800 Alat Rapid Test Virus Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekanbaru, IDN Times - Pemerintah Provinsi Riau telah menerima dan mendistribusikan 6.800 alat rapid test atau tes cepat virus corona COVID-19 ke masing-masing kabupaten dan kota di wilayah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, alat rapid test yang diterima Pemprov Riau tersebut merupakan bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pusat dan Yayasan Bunda Tzu Chi Indonesia.
"Total ada 6.800 alat rapid test, yang pertama dua ribu lebih dibantu dari Bunda Tzu Chi, dan 4.800 dari Satgas pusat," ujar Mimi di Pekanbaru, Minggu (29/3).
Baca Juga: Satu Pasien PDP Virus Corona di Riau Meninggal Dunia
1. Rapid Test COVID-19 dilaksanakan Dinkes kabupaten dan kota
Mimi mengatakan, rapid test COVID-19 di wilayah setempat dilaksanakan oleh Dinkes yang ada di masing-masing kabupaten dan kota.
"Kita sudah mengirimkan ke kabupaten kota, jadi pelaksanaannya tentu ada di kabupaten kota," ujarnya.
2. Mendahulukan ODP yang kontak dengan PDP dan tenaga medis
Editor’s picks
Mimi menyebut, rapid test di Riau dilakukan secara bertahap dan diprioritaskan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang kontak langsung dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maupun kepada para tenaga medis yang menangani PDP.
Pasalnya, ketersediaan alat rapid test tidak sebanding dengan PDP di Riau yang kini telah mencapai lebih dari 10 ribu orang.
"Pelaksanaannya bertahap, dicari dulu yang prioritas seperti ODP yang dekat dengan PDP. Kemudian TKI yang pulang dari Malaysia," ujar Mimi.
"Untuk tenaga kesehatan yang kontak langsung dengan pasien PDP, dilaksanakan oleh rumah sakit," tambahnya.
3. Pemprov Riau masih menunggu tambahan alat rapid test yang telah dipesan
Dikatakan Mimi, Pemprov Riau saat ini juga masih menunggu tambahan alat rapid test yang telah dipesan dari kegiatan pengadaan bersumber APBD.
Dikatakan Mimi, pesanan tersebut kemungkinan akan tiba di Riau dalam pekan depan. "Insyalllah akan datang lagi karena ada pengadaan dari Pemprov Riau untuk pelaksanaan rapid test masif di kabupaten dan kota," pungkasnya.
Baca Juga: 140 ODP Klaster Lembang dan Karawang Rapid Test, 1 Positif COVID-19