Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia
Andre Rahardian mengundang semua tenaga medis dan mahasiswa tingkat akhir dengan latar belakang kesehatan bergabung menjadi relawan memerangi penyebaran virus corona atau COVID-19 yang kian masif.

"Semua tenaga medis baik dari kedokteran, keperawatan, alumni dan mahasiswa tingkat akhir untuk mensupport rumah sakit agar ketahanan di garda depan tetap terjaga," ujarnya dalam konferensi pers di channel youtube BNBP, Minggu (22/3).

1. Mahasiswa tingkat akhir praktik langsung jadi relawan

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Andre mengatakan relawan memang terbuka untuk sesuai kategori, namun yang dibutuhkan pertama adalah support tenaga medis baik dari kesehatan, keperawatan, kedokteran dan farmasi

"Jadi kita gak hanya mengundang dokter namun juga mahasiswa tingkat akhir sesuai instruksi kementerian pendidikan, kondisi ini bisa diasumsikan praktik kerja," jelasnya.

2. Relawan logistik juga dibutuhkan

Konferensi Pers tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Infekso COVID-19 (Dok. BNPB)

Selain tenaga medis, gugus depan relawan juga membuka relawan di untuk membatu dan mendukung logistik tenaga medis.

"Kita support baik dari makannya, vitaminnya dan lainnya, sehingga masyarakat dan relawan bersama gugus tugas konsentrasinya ke penanganan medis," ujarnya.

3. Golongan rentan jadi korban terdampak COVID-19

Ilustrasi kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Andre juga meminta bantuan relawan untuk membantu menangani golongan yang rentan secara logistik yang terdampak pandemik virus corona -19.

"Bantuan yang ada sesuai program pemerintah dipercepat dan dipermudah," ucapnya.

4. Cek pendaftaran relawan di web BNPB

Ilustrasi. Relawan PMI PPU saat melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Sepaku (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Andre mengakui saat ini banyak masyarakat yang mendaftar baik melalui ikatan alumni maupun organisasi profesi. Untuk informasi pendaftaran dan pengumuman bisa cek di website BNPB.

"Bisa difungsikan bukan hanya di pusat tapi juga provinsi dan kabupaten, sehingga semua penanganan ini cepat karena dampak pandemik ini cukup luas, sehingga harus didukung semua lapisan agar gak ada yang sia-sia," katanya.

Editorial Team