Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, menilai wacana yang diusulkan Presiden Prabowo Subianto agar kepala daerah dipilih melalui DPRD tidak cocok dengan sistem yang saat ini berjalan di Indonesia.
Akademisi Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) itu mengkritisi pernyataan Prabowo yang mencontohkan kepala daerah dipilih DPRD sudah berjalan di negara seperti India, Singapura, dan Malaysia.
Padahal, kata Djayadi, Singapura dan Malaysia bukan tergolong negara demokrasi seperti yang dianut Indonesia sehingga perbandingan yang dilontarkan tidak setimpal.
"Yang disampaikan oleh Pak Prabowo itu kemarin kan dia mencontohkan India, Singapura, Malaysia, ya, ada dua isu di situ. Pertama, menurut saya, Singapura dan Malaysia belum tergolong ke dalam negara demokrasi ya. Jadi contohnya itu tidak apple to apple dengan Indonesia," ucap Djayadi dalam acara Indonesia Electoral Reform Outlook Forum 2024 yang diselenggarakan Perludem di Jakarta, Rabu (18/12/2024).