Wah, Survei Membuktikan Elektabilitas Ganjar Pranowo Meroket, Lho!
Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil penelitiannya mengenai elektabilitas sejumlah tokoh tanah air terkait pemilihan presiden untuk periode berikutnya.
Dalam survei tersebut, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan pertama dengan 16,2 persen, lalu dibayangi oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan 15 persen.
Sementara itu, nama Prabowo Subianto yang sebelumnya selalu berada peringkat pertama, pada survei kali ini hanya menempati urutan ketiga dengan 13,5 persen.
1. Dukungan terhadap Ganjar naik selama dua bulan terakhir
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, survei tersebut dilakukan secara tertutup terhadap 15 nama sejumlah tokoh yang ada. Saat melakukan survei, pihaknya menanyakan kepada responden jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan mereka dipilih.
“Jika Pilpres diadakan saat survei, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tampak berimbang. Dukungan pada keduanya tampak meningkat dalam dua bulan terakhir,” kata Burhanuddin melalui diskusi daring, Selasa (21/7/2020).
2. Nama AHY juga masuk dalam radar Pilpres periode berikutnya
Sementara itu, nama lain seperti Sandiaga Salahuddin Uno ada di bawah Prabowo dengan 9,2 persen serta Ridwan Kamil di posisi kelima dengan 8,6 persen.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di posisi keenam. Elektabilitas AHY 6,8 persen. Selanjutnya ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 3,6 persen.
Dalam survei Indikator juga beredar nama lain seperti Puan Maharani (2 persen), Gatot Nurmantyo (1,4 persen), Tito Karnavian (1,3 persen), Erick Thohir (1 persen), Mahfud MD (0,8 persen), Airlangga Hartarto (0,3 persen), Budi Gunawan (0,2 persen), dan Muhaimin Iskandar (0,2 persen).
3. PDIP masih menjadi partai yang paling mendominasi berdasarkan hasil survei
Untuk pilihan partai, PDI Perjuangan masih berada diurutan teratas dengan 26,3 persen, jauh lebih unggul dibanding parpol lainnya seperti Gerindra yang berada diurutan kedua dengan 17,7 persen dan partai Golkar pada posisi ketiga dengan perolehan 8,3 persen.
“PDIP lebih banyak didukung jika Pileg diadakan sekarang, diikuti Gerindra, Golkar, Demokrat, PKB, NasDem, PKS, PAN, dan PPP,” ujarnya.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan melalui sambungan telepon pada 13-16 Juli 2020 dengan jumlah responden sebanyak 1.200. Sementara tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen dan margin eror 2,9 persen.