Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
20251111_152504.heic
Wameng RI Romo Muhammad Syafii usai rapat bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Intinya sih...

  • Wamenag Romo Syafii meminta Elham untuk berhenti mencium anak-anak perempuan di hadapan jemaah ketika sedang berdakwah.

  • Romo Syafii menilai, perlu ada pengawasan sehingga perilaku seperti ini tidak terulang.

  • Ia pun sependapat dengan publik yang merasa geram melihat perbuatan Elham yang mencium anak-anak kecil saat sedang berdakwah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Romo Muhammad Syafii menanggapi aksi Mohammad Elham Yahya Luqman alias Gus Elham yang seringkali mencium anak-anak perempuan di hadapan jemaah saat berdakwah. Ia pun menyinggung pesantren yang ramah anak.

Romo Syafii mengatakan, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) telah mengeluarkan surat keputusan (SK) tentang madrasah dan pesantren ramah anak.

"Ada surat keputusan dari Dirjen Pendis tentang madrasah dan pesantren ramah anak, yang intinya agar anak-anak madrasah, anak-anak pesantren mendapatkan pemenuhan haknya sebagai peserta didik, dan jauh dari tindak kekerasan yang tidak seharusnya mereka terima," kata Romo Syafii di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Romo Syafii meyakini kasus-kasus kekerasan di pesantren masih akan terjadi. Kendati, ia mengatakan, perlu ada pengawasan yang ketat supaya tindakan yang mengarah ke kekerasan seksual tidak terulang kembali di pesantren.

"Tentu saja kasus-kasus itu mungkin tetap ada ya, tapi kita tadi sepakat agar ke depan pengawasannya lebih ditingkatkan agar peristiwa itu bisa hindari," kata politikus Partai Gerindra itu.

1. Wamenag minta Elham berhenti cium anak kecil ketika berdakwah

Wamenag RI Muhammad Syafi'i sebut Kemenag masih mengkaji supaya BIPH pelaksanaan haji 2025 bisa ditekan hingga Rp85 juta. (IDN Times/Amir Faisol)

Romo Syafii meminta Elham untuk berhenti mencium anak-anak perempuan di hadapan jemaah ketika sedang berdakwah.

Aksi Elham tersebut menuai gelombang protes di media sosial. Publik geram karena Elham sering kali mencium anak-anak perempuan di hadapan para jemaahnya saat berdakwah.

Berbagai video yang beredar di media sosial (medos) membuat sejumlah warganet resah. Publik menilai, tindakan itu tidak patut, terlebih ia merupakan seorang tokoh agama. Romo setuju, tindakan Elham tersebut harus dihentikan.

"Saya kira, saya sepakat dengan pendapat publik itu dan ini harus dihentikan," ujarnya.

2. Elham diharapkan mau memperbaiki diri

Wameng RI Romo Muhammad Syafii usai rapat bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Romo Syafii juga menilai, perlu ada pengawasan sehingga perilaku seperti ini tidak terulang. Namun, ia berharap Elham mau memperbaiki diri sehingga tidak mengulangi perbuatannya.

Ia pun sependapat dengan publik yang merasa geram melihat perbuatan Elham yang mencium anak-anak kecil saat sedang berdakwah.

"Tadi kan sudah kita sampaikan pengawasan itu termasuk itu, supaya tidak terulang bahkan terhadap yang bersangkutan memang harus ada upaya mengembalikan kepada posisinya jika tidak mengulangi perbuatan-perbuatan itu," kata dia.

"Saya kira saya sepakat dengan pendapat publik itu dan ini harus dihentikan," sambung Wamenag.

3. Wargenet geram dengan aksi Elham

Tangkapan layar Gus Elham saat berdakwah. (Youtube/Ratu Religi dan Alam).

Kumpulan video-video Elham membuat warganet geram. Salah seorang pengguna instagram, @hasambinilhamd menyayangkan aksi Elham. Terlebih, ia mencium anak-anak kecil itu dalam keadaan selesai merokok.

"Btw sudah terlalu capek sava melihat anda meminta cium Dan mencium anak? gus @ellhamyahya bahkan itu anda lakukan di majelis ilmu anda. Dan yang lebih parah anda mencium seorang anak kecil, di kondisi habis merokok. Hadueeehh. tuh anak bisa terkena penyakit guz," tulisnya dengan menyebut akun @ellhamyahya, seperti dikutip IDN Times.

"Nah menarik nya hal-hal itu dengan bangganva di share oleh orang-orang yg mengidolakan anda. Jdi saya berharap sudahi normalisasi pada Hal salah itu,. Barakallahufiikum," kata dia lagi.

Sementara pengguna akun lainnya, @twit_sunnah menyatakan, pencabulan dimulai dari sini. Komentar ini lantas memancing pengguna akun lainnya.

"Pencabulan dimulai dari sini," tulisnya.

Editorial Team