Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Viral Pendakwah Muda Elham Ciumi Anak Perempuan, Wamenag Angkat Bicara

Gus Elham
Wameng RI Romo Muhammad Syafii usai rapat bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Intinya sih...
  • Wamenag meminta pendakwah Elham menghentikan kebiasaan menciumi anak-anak perempuan dan memperbaiki diri.
  • Wargenet geram dengan aksi Elham, apalagi dia sebagai seorang pendakwah.
  • Elham merasa dirinya difitnah dan meminta masyarakat tak membiasakan diri menghujat, menjatuhkan, hingga menghina sesama manusia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafii, meminta Mohammad Elham Yahya Luqman alias Elham berhenti mencium anak-anak perempuan di hadapan jemaah ketika sedang berdakwah. Romo Syafii menegaskan setuju tindakan Elham agar dihentikan.

Aksi Elham tersebut menuai gelombang protes di media sosial. Publik geram karena Elham sering kali mencium anak-anak perempuan di hadapan jemaahnya saat berdakwah. Berbagai video yang beredar di media sosial membuat sejumlah warganet resah. Publik menilain tindakan itu tidak patut, terlebih ia merupakan seseorang tokoh agama.

"Saya kira, saya sepakat dengan pendapat publik itu, dan ini harus dihentikan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

1. Elham diharapkan mau memperbaiki diri

Wamenag Romo Syafii
Wameng RI Romo Muhammad Syafii usai rapat bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Romo Syafii menilai, perlu ada pengawasan, sehingga perilaku seperti ini tidak terulang. Namun, ia berharap Elham mau memperbaiki diri untuk tidak mengulagi perbuatan tersebut. Ia sependapat dengan publik yang merasa geram melihat perbuatan Elham saat berdakwah.

"Tadi kan sudah kita sampaikan pengawasan itu, termasuk itu, supaya itu tidak terulang, bahkan terhadap yang bersangkutan memang harus ada upaya mengembalikan kepada posisinya, jika tidak mengulangi perbuatan-perbuatan itu," kata dia.

"Saya kira saya sepakat dengan pendapat publik itu dan ini harus dihentikan," tegas Wamenag.

2. Wargenet geram dengan aksi Elham

Elham cium anak kecil
Tangkapan layar Gus Elham saat berdakwah. (Youtube/Ratu Religi dan Alam).

Sebagaimana diketahui, kumpulan video-video Elham membuat warganet geram. Salah seorang pengguna Instagram, @hasambinilhamd, menyayangkan tindak amoral dengan menciumi bocah perempuan saat berdakwah. Terlebih, ia mencium anak-anak kecil dalam keadaan selesai merokok.

"Btw sudah terlalu capek sava melihat anda meminta cium Dan mencium anak? gus @ellhamyahya bahkan itu anda lakukan di majelis ilmu anda. Dan yang lebih parah anda mencium seorang anak kecil, di kondisi habis merokok. Hadueeehh. tuh anak bisa terkena penyakit guz," tulisnya dengan menyebut akun @ellhamyahya.

"Nah menarik nya hal-hal itu dengan bangganva di share oleh orang-orang yg mengidolakan anda. Jdi saya berharap sudahi normalisasi pada Hal salah itu,. Barakallahufiikum," kata dia, lagi.

Sementara, pengguna akun lainnya, @twit_sunnah, menyatakan pencabulan dimulai dari sini. Komentar ini lantas memancing pengguna akun lainnya.

"Pencabulan dimulai dari sini," tulisnya.

3. Klarifikasi Elham usai diserang warganet

Elham cium anak kecil
Tangkapan layar Gus Elham saat berdakwah. (Youtube/Banyu Jowo Project).

Mendapati berbagai komentar warganet itu, Elham mengklaim dirinya difitnah. Ia percaya Allah SWT akan melindunginya. Ia berpesan agar masyarakat tak membiasakan diri menghujat, menjatuhkan, hingga menghina sesama manusia.

"Ada yang menyampaikan 'Gus, ada salah satu oknum isinya cuma meledek saya, isinya cuma menebar fitnah'. Ya allah sampai enek. 'Dai muda yang Bernama Gus Elham Yahya melakukan pelecehan'. Insya Allah dilindungi Allah SWT, yang penting iklas, tulus, full senyum," katanya dalam video yang diunggah akun @santriasik_ pada 4 November 2025.

"Menghina tidak membuatmu mulia, menjatuhkan tidak membuat kita terlihat lebih tinggi, menghujat tidak membuat kita terlihat lebih hebat, justru itu semua akan memperlihatkan bagaimana karakter kita, makanya jangan sampai menghina dan menghujat siapapun," sambungnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Tak Hanya RI, Negara-Negara ini Redenominasi: Ubah 1.000 Jadi 10

11 Nov 2025, 18:58 WIBNews