Wanita Berinisial L Ada di Kamar Mandi Saat Andi Arief Ditangkap

Eko menjelaskan, ketika ditemukan di kamar mandi itu, L kemudian ditanya oleh petugas di ruangan yang berbeda dengan Andi Arief. Hal ini dilakukan agar wanita berinisial L itu tidak takut saat memberikan keterangan kepada polisi.

Saat penggeledahan di toilet, Eko mengaku, polisi juga menemukan alat isap sabu (bong) di dalam kloset. 

"Wanitanya kita periksa di ruangan terpisah di sebelah kamarnya, kenapa? Saya tidak mau dia dipengaruhi atau takut," kata Eko.

Eko melanjutkan, berdasarkan hasil tes urine, wanita itu dinyatakan negatif dari narkoba. Usai dinyatakan negatif, L pun segera dijemput oleh keluarganya.

"Karena umurnya 26 sampai 30 tahun kami hubungi keluarganya untuk dijemput dan buat surat perjanjian ini negatif tanpa narkoba," kata Eko.

Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Mabes Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal sebelumnya menyatakan, Andi Arief bersama dengan seorang wanita berinisial L saat berada di kamar Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat. Iqbal menyebut, wanita itu adalah sahabat Andi Arief.

"Wanita itu diduga sahabat. Kenal satu sama lain. Inisialnya L tapi tidak ada kaitan dengan yang beredar," ujarnya.

Iqbal menjelaskan, L juga ikut diperiksa polisi bersama sejumlah saksi lainnya. Namun, saat penggerebekan dilakukan pada Minggu (3/3), L disebut tidak berada di kamar yang dihuni Andi Arief. 

Andi Arief sebelumnya ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi juga memastikan, berdasarkan tes urine Andi dinyatakan positif menggunakan sabu. Meski begitu, polisi tidak menemukan sabu saat penangkapan tersebut. Kini, Andi akan menjalani rehabilitasi di BNN.