Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf dalam keterangan pers usai meresmikan 525 BLK Komunitas Program Bantuan Pembangunan Tahun 2023 dan Festival Kemandirian BLK Komunitas di Tangerang, Banten/Dok Setwapres

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) KHMa’ruf Amin meminta kepada seluruh masyarakat untuk dapat menghormati perbedaan yang terjadi dan tetap menjalankan ibadah sesuai dengan keputusan yang diyakininya.

“Sikap yang kita harus bangun adalah sikap saling pengertian, legowo, untuk bisa berbeda. Dan itu sudah lama kita berbeda, jadi masing-masing saja. Kalau mungkin Muhammadiyah masuk Senin, mungkin pemerintah Selasa, ya silahkan Senin atau Selasa,” tutur Wapres dalam keterangan dikutip Senin, (11/3/2024).

1. Perbedaan hal yang wajar

Ilustrasi. Pantau hilal di Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara/OIF UMSU (Dok. Na)

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, perbedaan tersebut merupakan hal yang wajar. Sebab, dalam melihat keberadaan hilal, terdapat beberapa kriteria yang digunakan dan mungkin diinterpretasikan berbeda oleh setiap anggota sidang. 

“Setiap ada tinggi hilal di bawah 2 derajat, pasti ada perbedaan, karena perbedaan kriteria. Karena itu, untuk menyamakan kriteria ini kan belum ketemu,” tambahnya.

2. Puasa ikut pemerintah lebaran juga ikut pemerintah

Ilustrasi Buka Puasa (istockphoto.com)

Ma'ruf mengimbau agar masyarakat tetap beribadah dengan sungguh-sungguh dan nantinya merayakan hari kemenangan mengikuti jadwal penetapan yang dipilihnya.

“Pokoknya yang ikut pemerintah, lebarannya ikut pemerintah. Kalau puasanya ikut Muhammadiyah, lebarannya ikut Muhammadiyah. Jangan waktu puasa ikut pemerintah lebih belakang, giliran lebaran ikut yang lebih dulu, itu tidak betul,” imbuh Wapres.

3. Muhammadiyah sudah mulai puasa hari ini

Pantau hilal di Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara/OIF UMSU (Dok. Na)

Diketahui Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh hari ini, (11/3/2024.).Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti mengungkapkan, Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadan 1445 H pada 11 Maret dan Idulfitri 1 Syawal pada 10 April.

Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 ini ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti pada 12 Januari 2024.

Sementara Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa 12 Maret 2024. Keputusan ini diambil setelah Kementerian Agama (Kemenag) telah menggelar sidang isbat, penetapan awal Ramadan 1445 H di Auditorium H.M Rasjidi Kemenag, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2024).

“Secara mufakat menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa 12 Maret 2024,” ujar Menag.

 

Editorial Team