Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bersama istrinya, Wury Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Pelaksanaan vaksinasi ini diinisiasi TNI Angkatan Laut.
"Hari ini ada vaksinasi di Pesantren An-Nawawi Tanara untuk santri sekitar 1.500, untuk masyarakat 1.500, (total ada) 3.000 (dosis) seluruhnya," ujar Ma'ruf, Kamis (19/8/2021).
Berdasarkan keterangan Biro Sekretariat Wakil Presiden, Ma'ruf, istrinya, beserta rombongan pergi ke Ponpes An-Nawawi Tanara dengan menggunakan mobil pukul 08.15 WIB. Ma'ruf tiba di rumah pribadinya di sekitar Ponpes An-Nawawi Tanara sekitar pukul 09.30 WIB.
Setelah beristirahat sejenak, Ma'ruf menerima kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono beserta istri, Gubernur Banten Wahidin Halim, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Agus Subiyanto, dan Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto pada pukul 09.45 WIB.
Wapres beserta rombongan kemudian menuju GOR Pesantren An-Nawawi Tanara dengan berjalan kaki untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ke para santri dan masyarakat sekitar pesantren. Ma'ruf tiba di GOR tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.
Ma'ruf dan rombongan pun melakukan peninjauan vaksinasi selama 30 menit di 3 lokasi ponpes, yakni GOR sekitar pesantren untuk vaksinasi santri putra, Aula Putri untuk vaksinasi santri putri, dan Aula Utama untuk vaksinasi masyarakat umum.
Ma'ruf mengatakan, program ini merupakan program pemerintah untuk mempercepat proses herd immunity. Dia berharap di akhir 2021 sudah tercipta herd immunity di tengah masyarakat Indonesia.
Usai memberikan sambutan, Ma'ruf kembali ke kediaman pribadinya di sekitar ponpes. Sekitar pukul 16.00 WIB nanti, Ma'ruf dan rombongannya kembali ke Jakarta.
Merujuk data Kementerian Kesehatan per 17 Agustus 2021, Setwapres menyebut target sasaran vaksinasi di Kabupaten Serang sebanyak 1.259.754 orang. Namun, baru sebanyak 88.540 orang yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan sebanyak 41.911 orang yang telah mendapatkan dosis kedua (lengkap).