Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tanah Merah Papua (Google Maps)
Tanah Merah Papua (Google Maps)

Jayapura, IDN Times - Sebuah pesawat perintis Pilatus Porter milik Dimonim Air hilang kontak dalam penerbangan dari Tanah Merah ke Oksibil, Papua, Sabtu (11/8). Pencarian pesawat tersebut akan dilanjutkan besok. 

Pencarian esok hari akan difokuskan di sekitar kawasan Gunung Menuk, demikian dikutip dari situs Antara.

1. Pencarian pesawat hari ini dihentikan

Oksibil, Papua (Google Maps)

Aparat kepolisian sempat mencari pesawat yang mengangkut tujuh penumpang itu di sekitar Serambakon. Pencarian hari ini terpaksa dihentikan karena hari mulai gelap dan cuaca tidak bersahabat.

Kepala Polres Pegunungan Bintang AKBP Michael mengungkapkan, pencarian akan dilanjutkan Minggu (12/8) ke arah Gunung Menuk. "Gunung Menuk hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari Serambakon," kata Michael.

2. Ada warga dengar suara pesawat dan ledakan

Ilustrasi pesawat perintis (Wikipedia/JDrewes)

Michael juga mengemukakan bahwa ada seorang warga bernama Leo Kakyarmabin yang menelpon Kasat Intel Polres Pegunungan Bintang dan memberitahukan bahwa dia mendengar suara pesawat menuju gunung itu dan tidak lama kemudian terdengar ledakan.

"Memang ada laporan masyarakat Kampung Okatem, Distrik Serambakon, yang mendengar suara pesawat terbang yang menuju ke arah Gunung Menuk yang disusul bunyi ledakan," katanya.

Pesawat dipiloti Leslie Sevove danWayan Sugiarta

Ilustrasi pilot (Pixabay)

Setelah menerima pemberitahuan warga, polisi mendatangi kawasan Serambakon untuk mencari pesawat milik Dimonim yang dipiloti Leslie Sevove dan kopilot Wayan Sugiarta itu.

Pesawat tersebut terbang dari Tanah Merah pukul 13.42 WIT dan dijadwalkan tiba di Oksibil pukul 14.20 WIT.

Editorial Team