Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/3/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, selama bulan suci Ramadan atau puasa, restoran dan rumah makan termasuk warteg diminta untuk menutup tirai. 

“Ya seperti tahun lalu kan kita tetap mengatur agar restoran-restoran yang dibuka di bulan suci Ramadan tetap bisa (buka) tapi (kami) mengatur ya,” erang Riza kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).

1. Tirai ditutup di siang hari untuk hormati umat yang berpuasa

Ilustrasi warteg (ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan)

Tujuannya, untuk menghormati umat yang menjalani ibadah puasa. Dengan begitu, pengoperasian tempat makan maupun restoran tak dilarang alias diizinkan buka di siang hari selama bulan suci.

“Menghormati yang puasa di antaranya ditutup dengan tirai pembatas,” ujar dia.

Dia menuturkan, selain mengatur tempat makan di siang hari, tempat makan juga akan diatur pada malam harinya. Sebab, situasi saat ini masih pandemik COVID-19. 

2. Buka puasa bersama jangan banyak ngobrol

Editorial Team

Tonton lebih seru di