Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendung Katulampa (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Jakarta, IDN Times - Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat mengalami kenaikan tinggi muka air (TMA) mencapai hampir dua meter. Bendungan Katulampa naik status ke siaga 3 Banjir DKI Jakarta dengan ketinggian 130 sentimeter akibat hujan deras mengguyur hampir di seluruh wilayah Bogor pada Senin sekitar pukul 16.00 hingga pukul 20.00 WIB.

Kepala Bendung Katulampa Andi Sudirman menjelaskan hujan deras yang berlangsung selama lebih kurang 4 jam di wilayah Bogor membuat TMA menjadi naik.

"Kenaikan TMA dimulai sekitar pukul 18.00 WIB, karena sejak pukul 16.00 WIB wilayah Bogor dari hulu sudah diguyur hujan. Debit mencapai 91,760 liter/detik," katanya dilansir dari ANTARA, Senin (18/4/2022) malam.

1. TMA Katulampa naik dalam waktu setengah jam

Bendung Katulampa Siaga 1 (Dok. IDN Times/Istimewa)

Andi mengatakan kenaikan TMA di atas 50 sentimeter terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, tiga puluh menit berselang TNInaik menjadi 60 hingga 90 sentimeter atau masuk Siaga 3.

Wliayah Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor yang masih diguyur hujan membuat kenaikan TMA berlanjut hingga pukul 20.01 menjadi 130 sentimeter.

2. TMA Ciliwung masih bisa naik lagi

Ilustrasi normalisasi Sungai Ciliwung kawasan Kampung Melayu, Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Andi memperkirakan, TMA Ciliwung masih bisa naik ke depannya, mengingat curah hujan masih tinggi di hulu Ciliwung di Puncak, Cisarua tersebut.

"Bisa sekitar 10 hingga 12 jam, air dari aliran Sungai Ciliwung akan tiba di hilir Jakarta dan sekitarnya," kata dia

3. Minta masyarakat waspada

Bendung Katulampa (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Andi mengimbau agar masyarakat di sepanjang bantaran dan hilir Sungai Ciliwung supaya bisa tetap waspada pada kondisi ke depannya.

"Siaga berarti waspada, semoga TMA semakin turun, bukan naik. Tapi kemungkinan bisa saja terjadi, semua tergantung curah hujan," ujarnya.

Editorial Team