Jakarta, IDN Times - Berdasarkan catatan dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), sebagian besar gugatan sengketa hasil Pilkada 2024 yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) berasal dari wilayah Indonesia Timur. Gugatan ini mencakup hasil pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
"Wilayah paling tinggi permohonan PHPKADA ini berasal dari wilayah Indonesia Timur," ucap Peneliti Perludem, Ajid Fuad Muzaki, saat menyampaikan paparannya dalam diskusi daring berjudul "Potret Awal PHP-Kada 2024", dikutip dari ANTARA, Minggu (22/12/2024).
Dia juga menjelaskan, dari 10 provinsi dengan jumlah permohonan sengketa Pilkada 2024 tertinggi yang masuk ke MK, tujuh di antaranya berada di wilayah Indonesia Timur.
"Yang tidak berasal dari Indonesia Timur cuma Jawa Timur, kemudian Sumatra Utara sama Sumatra Barat," ujarnya.