Wisata Makam Gus Dur di Tebuireng Jombang Mulai Dibuka Lagi

Wisata religi makam Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur mulai dibuka hari ini, Senin 1 November 2021 setelah akses peziarah di makam itu ditutup sejak pertengahan Maret 2020 lalu sebagai bentuk kewaspadaan terkait penularan COVID-19.

Meski akses peziarah ke makam Gus Dur dan masyayikh pesantren tebuireng telah kembali dibuka untuk umum, namun ada aturan ketentuan yang harus dipatuhi para pengunjung dan peziarah. Yakni diwajibkan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Sebagaimana tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan pesantren tebuireng nomor 1760/I/HM 00 01/PENG/X/2021 yang ditandatangani oleh pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Lukman Hakim Mahfudz tanggal 23 Oktober 2021 lalu.

Lukman mengungkapkan, peziarah ke makam Gus Dur dan masyayikh dibuka mulai 1 November dengan harus mematuhi protokol kesehatan ketat, yakni memakai masker dan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan. Ketentuan lainnya di dalam surat edaran disebutkan bahwa selama satu bulan ke depan yakni November – Desember 2021.

"Makam hanya dibuka pukul 08.00 – 13.30 WIB. Setelah itu, untuk bulan berikutnya akan melihat hasil evaluasi. Khusus untuk hari Jumat, makam akan ditutup total untuk umum," terang ketua Satgas COVID-19 Ponpes Tebuireng tersebut.

Lebih lanjut disebutkan bahwa, jumlah peziarah ke makam Tebuireng, Jombang, juga dibatasi maksimal peserta peziarah 150 orang. Para peziarah juga diwajibkan telah divaksin COVID-19 dosis 2.

"Tidak boleh menggunakan pengeras suara. Durasi ziarah 20 menit dan semua harus menaati protokol kesehatan," tutup Lukman.

Sebelumnya, Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama Forkopimda sudah mengomunikasikan akan kembali membuka ziarah makam Gus Dur pada 1 November dengan ketentuan pengunjung tetap Prokes, terbatas dan harus vaksin 2 kali.

Sebatas diketahui, di pesantren Tebuireng, selain makam Gus Dur, juga ada makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussekh KH. Hasyim Asy'ari yang juga kakek dari Gus Dur. Lokasinya berada di dalam kawasan Pesantren di sisi barat kompleks Pesantren Tebuireng. Di dalam kompleks makam itu juga terdapat makam ayah Gus Dur, yakni KH Wahid Hasyim, serta makam adiknya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.