Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wisata Religi Makam Gus Dur di Jombang Segera Dibuka untuk Umum

Sejumlah pejabat di Jombang ziarah ke makam Gus Dur di Tebuireng. IDN Times/Dok. Zainul Arifin

Jombang, IDN Times - Wisata religi makam Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kompleks pondok pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur akan segera dibuka untuk masyarakat umum. Hal itu seiring kasus COVID-19 di wilayah setempat terus melandai dan Kabupaten Jombang sudah masuk PPKM Level 1.

Mudir Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Lukman Hakim, saat ditemui, Kamis sore (21/10/2021) mengatakan rencana pembukaan akses peziarah ke makam Gus Dur sudah dikomunikasikan dengan Bupati Jombang Mundjidah Wahab. Saat ini, pihaknya masih menunggu restu dari Pemkab Jombang dan Satgas COVID-19 karena terkait dengan upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19.

"Saat ini belum dibuka. Rencana segera dibuka, tapi kami masih koordinasi dengan Satgas COVID-19 dan pemerintah," kata Lukman.

1. Bupati koordinasikan dengan forkopimda Jombang

Bupati Jombang saat bertemu Mendikbud Ristek Nadiem Makarim usai ziarah di makam Pesantren Tebuireng, Kamis (21/10/2021). IDN Times/Dok. Zainul Arifin

Sementara itu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengungkapkan pihaknya telah menerima masukan dari pengurus Ponpes Tebuireng dan Kepala Desa Cukir, Kecamatan Diwek terkait pembukaan kembali akses peziarah ke makam Gus Dur. Mundjidah mengaku akan berkoordinasi terlebih dulu dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), seperi Polri dan TNI.

“Saya tidak bisa memutuskan sendiri. Makanya harus koordinasi dulu dengan Forkopimda, terutama Polres Jombang. Karena soal keamanan itu harus koordinasi dengan TNI-Polri. Kalau semua sepakat, kita kirim surat ke pengurus Ponpes Tebuireng,” kata Mundjidah, Jumat (22/10/2021).

2. Wisata bisa dibuka dengan pembatasan dan terapkan prokes

Mendikbud Nadiem Makarim dan Pengasuh Ponpes Tebuireng Gus Kikin tabur bunga di makam Gus Dur, Kamis (21/10/2021) IDN Times/Dok. Zainul Arifin

Mundjidah mengungkapkan, saat ini Kabupaten Jombang sudah masuk PPKM level 1. Artinya, wisata religi sudah boleh dibuka, dengan syarat diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran virus corona. Selain wajib memakai masker dan cuci tangan, peziarah yang masuk dibatasi jumlahnya untuk memastikan mereka bisa menjaga jarak selama ziarah.

“Kapasitas peziarah yang masuk dibatasi 50 persen, bergilir. Peziarah juga wajib mentaati disiplin prokes. Yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak," ujarnya.

3. Makan Gus Dur ditutup untuk umum sejak Maret 2020

Area makam Gus Dur di Kompleks Pesantren Tebuireng Jombang. IDN Times/Dok. Zainul Arifin

Makam Gus Dur berada berada di dalam kawasan pesantren di sisi barat kompleks Pondok Pesantren Tebuireng bersebelahan dengan makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussekh KH. Hasyim Asy'ari, yang juga kakek dari Gus Dur. Di dalam kompleks makam itu juga terdapat makam ayahnya, KH Wahid Hasyim, serta makam adiknya, KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah).

Sebelum pandemik COVID-19 melanda, ribuan orang dari berbagai daerah memadati kawasan makam untuk berziarah. Akibat pandemik itu, akses peziarah umum ke makam Gus Dur ditutup sementara sejak 16 Maret 2020 lalu sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan sebagai bentuk kewaspadaan terkait penularan COVID-19. Penutupan itu sesuai dengan surat Pengasuh Pesantren Tebuireng Nomor 1524/I/HM 00 01/PENG/2020 tanggal 14 Maret 2020.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us