Pencarian Korban Lion Air JT 610 Terkendala Lumpur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di hari kedua, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Tim penyelam yang dikerahkan, terhadang oleh lumpur laut yang naik dari dasar laut.
"Pencarian dilakukan dengan penyelaman selain di permukaan air laut," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, di Karawang, Jawa Barat.
1. Mempengaruhi jarak pandang
Dilansir dari Antara, Kapolda Agung mengatakan bahwa lumpur yang naik dari dasar laut memengaruhi jarak pandang penyelam. Pencarian melalui penyelaman diberhentikan sekitar pukul 17.00 WIB sesuai dengan SOP. Sementara proses pencarian di permukaan laut masih dilanjutkan hingga malam.
2. Pengerahan transportasi untuk pencarian
Tim evakuasi JT 610 melibatkan banyak pihak mulai dari tim SAR, Polda Jabar, Mabes Polri hingga TNI. Tim SAR sendiri sudah menurunkan 13 kapal patroli yang masing-masing turun dari Polda Jabar tujuh unit, Mabes Polri enam unit dan helikopter tiga unit.
Editor’s picks
Baca Juga: Kisah Pilu Gambar di Case HP Korban Lion Air JT 610, ini Pemiliknya
3. Belum menemukan tubuh yang utuh
Kapolda Jawa Barat mengatakan bahwa hingga Senin malam (29/10) ini belum ditemukan tubuh korban yang utuh dalam insiden ini.
"Seluruh kantong berisi potongan tubuh, seperti kaki, tangan, dan organ lainnya," katanya, Senin.
Seluruh kantong jenazah itu langsung dibawa menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. "Kantong jenazah ini kita kirim ke RS Polri via Pelabuhan Tanjung Priok," katanya.
Selain menemukan potongan tubuh, tim evakuasi juga menemukan serpihan pesawat serta barang-barang bawaan penumpang.
Baca Juga: Namanya Ada di Manifes Lion Air JT 610, Ternyata Pria Ini Selamat