Citra Publik Jokowi Endorse Prabowo, Dongkrak Elektoral di 2024

Kedekatan Jokowi dan Prabowo disinyalir jadi bentuk endorse

Jakarta, IDN Times - Penilaian publik terhadap endorse Presiden Joko "Jokowi" Widodo dinilai menguntungkan elektoral Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto jelang Pemilu 2024 mendatang.

Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair), Kacung Marijan mengatakan, anggapan publik terhadap sinyal dukungan Jokowi menjadi pemicu elektabilitas Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) menguat.

“Saya kira endorsement Pak Jokowi punya andil, jadi ini bukan hanya Pak Prabowo akan melanjutkan ide-ide Pak Jokowi, tetapi memang sejak tahun ini, itu kan intensitas pertemuan antara Prabowo dengan Pak Jokowi kan semakin tinggi,” ujar Kacung dalam keterangannya, Selasa (22/8/2023).

“Itu juga dianggap ada endorse dari Pak Jokowi terhadap Pak Prabowo,” lanjut dia.

1. Publik tafsirkan kedekatan Jokowi dengan Prabowo sebagai bentuk endorse

Citra Publik Jokowi Endorse Prabowo, Dongkrak Elektoral di 2024Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko "Jokowi" Widodo membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa sembako di Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023) (dok. Tim Humas Prabowo)

Dia menjelaskan, dukungan yang diberikan Jokowi terhadap Prabowo memang semakin terlihat jelas belakangan ini. Hal itu dibuktikan dengan kebersamaan keduanya, dimana Prabowo beberapa kali menemani Jokowi dalam berbagai acara kunjungan kenegaraan. Salah satunya saat Jokowi berkunjung ke Pasar Bululawang yang ada di Kabupaten Malang Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, Kacung menilai, kedekatan yang terjalin di antara kedua tokoh yang pernah bertarung pada Pilpres 2019 silam itu, menandakan adanya sinyal dukungan yang begitu kuat. Hal itulah yang menurutnya, membuat elektabilitas Prabowo kembali kokoh semenjak awal tahun 2023 lalu.

“Jadi publik itu menafsirkan bahwa ada endorsement dari Pak Jokowi kepada Pak Prabowo, ada restu dari Pak Jokowi kepada Pak Prabowo. Itu yang membuat Pak Prabowo juga rebound perolehan suaranya, untuk elektabilitasnya memperoleh rebound,” ujar Kacung.

Baca Juga: Lawan Politik Berbalik Beri Dukungan, Posisi Prabowo Dinilai Menguat  

2. Elektabilitas Prabowo jadi modal gaet dukungan partai pada 2024

Citra Publik Jokowi Endorse Prabowo, Dongkrak Elektoral di 2024Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut, Kacung juga menyebut elektabilitas kokoh Prabowo Subianto, menjadi daya tarik partai politik (parpol) pengusung menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Capres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu kerap menempati peringkat pertama dalam beberapa hasil survei.

Diketahui, parpol yang saat ini bergabung sebagai pengusung Prabowo, di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Parpol lainnya dikabarkan akan segera mendeklarasikan dukungan, di antaranya Partai Gelora.

Kacung, mengungkapkan, fenomena menguatnya elektabilitas Prabowo hingga Juli 2023 memang menjadi daya tarik kuat bagi partai politik lain untuk mendukungnya pada Pilpres 2024.

"Sekarang trennya naik, jadi itu juga yang membuat daya tarik bagi partai-partai yang lain untuk gabung ke Pak Prabowo,” kata Kacung.

3. Banyak parpol yang sempat ragu dukung Prabowo

Citra Publik Jokowi Endorse Prabowo, Dongkrak Elektoral di 2024Prabowo Subianto merayakan HUT RI di Wisma Indonesia Washington DC (dok. Tim Humas Prabowo)

Padahal, kata Kacung, sejumlah parpol peserta Pemilu 2024 sebelumnya enggan melirik untuk mendukung Prabowo saat elektabilitasnya menurun.

“Beberapa partai sebelumnya enggan gabung ke Pak Prabowo, karena tren Pak Prabowo menurun, tahun lalu sampai awal bulan Maret 2023, sekitar awal April rebound, sekarang trennya naik,” ucap dia.

Baca Juga: Sejumlah Bacaleg PSI Mengundurkan Diri Usai DPP Bertemu dengan Prabowo

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya