Demo Tolak Harga BBM Naik, Massa GNPR Mulai Padati Patung Kuda

"Massa kurang lebih seribu orang."

Jakarta, IDN Times - Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar demo tolak kenaikan harga BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).

Demo bertajuk Aksi Bela Rakyat (Akbar) 2309 ini digelar usai massa melaksanakan ibadah salat Jumat. Sejumlah organisasi bergabung dalam aksi, di antaranya Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama, dan ormas lainnya.

Pantauan IDN Times, massa yang terdiri dari ratusan orang mulai memadati jalan di sekitar Patung Kuda sejak pukul 13.30 WIB.

Adapun imbas dari aksi tersebut, aparat kepolisian menutup dua Jalan Medan Merdeka Barat, baik yang ke arah Istana Negara maupun ke arah Kementerian ESDM.

Massa yang hadir direncanakan mencapai ribuan orang. Saat ini massa lainnya masih dalam perjalanan menuju ke titik pusat aksi di Patung Kuda.

Koordinator Lapangan aksi 2309, Buya Husein mengatakan, mayoritas massa berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

"Massa kurang lebih seribu orang. Mereka terutama dari Jabodetabek. Mungkin ada dari luar itu, mungkin seperti dari Banten dan lainnya," ujar dia kepada IDN Times, Jumat (23/9/2022).

Sementara itu, Kapolres Jakpus Kombes Komarudin mengatakan, personel kepolisian yang diturunkan untuk mengawal Akbar 2309 sebanyak 3.800 orang.

"Yang terkait BBM hanya GNPR di Patung Kuda jadi untuk seluruh wilayah Jakarta Pusat disiagakan personel gabungan TNI-POLRI sebanyak 3.800," kata dia kepada awak media.

Dalam pengumuman yang disampaikan Latif melalui akun resmi Instagram @TMCPoldaMetro, Jalan Medan Merdeka Barat dari dan menuju Istana Negara akan ditutup.

Dengan demikian, arus lalu lintas dari arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan diarahkan menuju Jalan Budi Kemuliaan atau berbelok ke Jalan Medan Merdeka Selatan.

Selain itu, kepolisian juga akan menutup ruas Jalan Majapahit dan Jalan Medan Merdeka Utara yang berada tepat di sebelah Istana Negara.

"Arus lalu lintas dari arah Jalan Raya Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.

"Kemudian lalu lintas dari arah Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada (via Jalan Majapahit) dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu," sambungnya.

Pengendara di Jalan Veteran Raya juga tidak bisa berbelok ke Jalan Medan Merdeka Utara, dan akan diarahkan lurus hingga ke Simpang Harmoni.

Kemudian rekayasa lalu lintas untuk kendaraan dari kawasan Tugu Tani menuju Jalan Medan Merdeka Utara bersifat situasional.

Jika diberlakukan, para pengendara akan akan diarahkan ke Jalan Perwira saat berada di Jalan Medan Merdeka Timur, dan tidak bisa berbelok ke Jalan Medan Merdeka Utara.

"Arus lalin dari Tugu Tani menuju Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira bersifat situasional," imbuh Latif.

Baca Juga: FPI hingga PA 212 Demo Tolak BBM, GNPR: Rezim Jokowi Terkesan Nantang

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya