FPI hingga PA 212 Demo Tolak BBM, GNPR: Rezim Jokowi Terkesan Nantang

Jokowi dinilai tak penuhi tuntutan demonstran

Jakarta, IDN Times - Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar demo tolak kenaikan harga BBM di Istana Negara, Jakarta Pusat hari ini, Jumat (23/9/2022).

Demo bertajuk Aksi Bela Rakyat (Akbar) 2309 itu direncanakan digelar usai salat Jumat. Sejumlah organisasi bergabung dalam aksi massa ini, di antaranya Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama, dan ormas lainnya.

Koordinator Lapangan aksi 2309, Buya Husein menyebut, demo digelar karena pemerintah tidak mendengar aspirasi rakyat. Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai kepala negara juga dianggap seperti menantang.

"Kenapa kita aksi tuntut rezim, karena rezim ini belum memenuhi tuntutan kita bahkan terkesan menantang," ujar dia kepada IDN Times, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga: Rizieq Shihab Kemungkinan Tak Hadir Demo PA 212 dan FPI, Ini Alasannya

1. Jokowi seharusnya mendengar aspirasi rakyat

FPI hingga PA 212 Demo Tolak BBM, GNPR: Rezim Jokowi Terkesan NantangPresiden Joko Widodo memberikan pemaparan saat menjadi pembicara kunci pada Indonesia Digital Economy Summit 2020 di Jakarta, Kamis (27/2/2020) (ANTARA FOTO/Restu P)

Husein mengatakan, dengan naiknya harga BBM, Jokowi seperti tidak mempertimbangkan masukan rakyat.

"Kita tahu Presiden Jokowi di berbagai media kalau Pertalite naik kan mau demo berapa bulan. Inikan namanya pemimpin yang konyol, gak bijak," kata dia.

Baca Juga: Demo Hari Ini, PA 212 dan FPI Ajak Jawara-Laskar Antisipasi Penyusup

2. GNPR sayangkan Jokowi kabur saat didemo

FPI hingga PA 212 Demo Tolak BBM, GNPR: Rezim Jokowi Terkesan NantangDemo PA 212 di Patung Kuda, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Pihaknya menyayangkan sikap Jokowi yang dinilai tidak mendengarkan aspirasi rakyat. Bukannya menemui massa yang demo, Jokowi disebut justru mementingkan agenda ke berbagai daerah.

"Seharusnya sebagai pemimpin yang bijak dia mau mendengarkan aspirasi masyarakat, dan katanya kangen untuk didemo, faktanya ketika didemo kabur terus," tutur Husein.

Baca Juga: GNPR Gelar Demo, Massa Berkumpul di Masjid

3. Tuntutan aksi 2309, tolak kenaikan harga BBM hingga tegakan supermasi hukum

FPI hingga PA 212 Demo Tolak BBM, GNPR: Rezim Jokowi Terkesan NantangKetua Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Muhammad Bin Husein Alatas ikut aksi PA 212 tolak kenaikan BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara itu, menantu Rizieq Shihab sekaligus pimpinan GNPR, Muhammad Alatas mengatakan, aksi tersebut digelar sebagai komitmen untuk terus membela rakyat.

“Jadi insyaallah tanggal 23 September akan dilaksanakan Aksi Bela Rakyat yang kedua dengan tuntutan yang sama,” kata Muhammad dalam konferensi pers GNPR di Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022).

Dia menjelaskan, tuntutan tersebut diberi nama Tritura (tiga tuntutan rakyat). Di antaranya berisi, turunkan harga BBM, turunkan harga bahan pokok, dan tegakkan supermasi hukum.

“Turunkan harga BBM, turunkan harga-harga, dan tegakan supremasi hukum,” ujar Muhammad.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya