Dugaan Penggelembungan Suara PSI Diungkap, Ada yang Naik 2.600 Persen

Naiknya suara secara drastis jadi sorotan publik

Jakarta, IDN Times - Suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tiba-tiba melonjak naik jadi sorotan publik. 

Dugaan penggelembungan suara PSI dalam pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2024 salah satunya diungkap oleh salah satu warganet di jejaring media sosial X (sebelumnya Twitter).

1. Dugaan penggelembungan suara PSI diungkap warganet

Dugaan Penggelembungan Suara PSI Diungkap, Ada yang Naik 2.600 PersenIlustrasi (IDN Times/Aditya Pratama).

Akun @kochenglatte menyampaikan bahwa narasi terkait adanya perbedaan suara di formulir C Hasil dan Sirekap terjadi di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Dalam kicauan yang dibuat, dia juga mengunggah foto yang berisi tabel kumpulan daerah pemilihan (dapil) hingga TPS yang diduga terjadi penggelembungan suara PSI.

Terlihat pula, tabel berisi angka perolehan suara di C Hasil dan yang masuk di Sirekap. Tampak terjadi selisih data angka dan persentase peningkatan yang terjadi dalam persen.

Bahkan di TPS 07, Randugong, Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur terjadi lonjakan suara PSI yang cukup drastis. Perolehan suara PSI di C Hasil hanya mendapat 2 suara. Namun saat masuk di Sirekap (situs pemilu2024.kpu.go.id) menjadi 50 suara. Jika dipersentasekan kenaikan suara mencapa 2.600 persen.

Dalam tabel itu, setidaknya ada 66 titik TPS yang diklaim terjadi penggelembungan suara PSI.

Baca Juga: PSI Jabar Sebut Real Count KPU Bermasalah

2. Sejumlah TPS memang terjadi anomali pada suara PSI

Dugaan Penggelembungan Suara PSI Diungkap, Ada yang Naik 2.600 PersenIlustrasi petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso)

Berdasarkan penelusuran IDN Times di situs pemilu2024.kpu.go.id, berikut sejumlah lokasi yang mengalami anomali suara PSI:

  1. Jateng, Tegal, Kramat, Majasem Barat, TPS 03, Di C Hasil 10 suara , di Sirekap ditulis 28. Suara tidak sah 13.
  2. Jabar, Bogor, Cibinong, Ciriung, TPS 62. Di C Hasil 46. Di Sirekap ditulis 63. Suara tidak sah 19.
  3. Jabar, Karawang, Cilamaya Kulon, Manggungjaya, TPS 03. Di C Hasil 4 suara. Di Sirekap 54 suara. Suara tidak sah 54.
  4. Banten, Tangerang, Legok, Rancagong, TPS 10. Di Chasil 3. Di Sirekap 48. Suara tidak sah 47.
  5. Jatim, Pasuruan, Kejayan, Randugong, TPS 07. Di Chasil 2. Di Sirekap 52. Suara tidak sah 54.
  6. Jatim, Pasuruan, Kejayan, Ambal Ambil. Di Chasil 12. Di Sirekap 58. Suara tidak sah 48.
  7. Jatim, Pasuruan, Pandaan Tawangrejo, TPS 17. Di Chasil 3. Di Sirekap 49. Suara tidak sah 48.
  8. Jawa Barat, Cirebon, Tengah Tani, Gesik, TPS 07. Di Chasil 10. Di Sirekap 58. Suara tidak sah 49.
  9. Jawa Barat, Cirebon, Tengah Tani, Gesik, TPS 15. Di Chasil 9. Di Sirekap 39. Suara tidak sah 31.
  10. Jawa Barat, Cirebon, Tengah Tani, Gesik, TPS 9. Di Chasil 7. Di Sirekap 40. Suara tidak sah 40.
  11. Jawa Barat, Cirebon, Tengah Tani, Dawuan, TPS 23. Di Chasil 7. Di Sirekap 59. Suara tidak sah 63.
  12. Sumsel, Kota Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Selatan I, Lubuk Binjai, TPS 002, di C Hasil 0 Suara, di Sirekap ditulis 42. Suara tidak sah 44.
  13. Jawa Barat, Indramayu, Haurgeulis, Sumbermulya, TPS 018, di C Hasil 12 suara, di Sirekap ditulis 82, suara tidak sah 20.
  14. Jawa Barat, Indramayu, Haurgeulis, Mekarjati, TPS 030, di C Hasil 5 suara, di Sirekap ditulis 37, suara tidak sah 34.
  15. Jawa Barat, Indramayu, Losarang, Pangkalan, TPS 008, di C Hasil 40 suara, di Sirekap ditulis 60, suara tidak sah 25.
  16. Banten, Tangerang, Curug, Binong, TPS 117, di C Hasil 11 suara, di Sirekap ditulis 85, suara tidak sah 46.
  17. Banten, Tangerang, Curug, Binong, TPS 091, di C Hasil 24 suara, di Sirekap ditulis 50, suara tidak sah 32
  18. Banten, Tangerang, Curug, Curug Wetan, TPS 017, di C Hasil 3 suara, di Sirekap ditulis 42, suara tidak sah 50.
  19. Banten, Tangerang, Curug, Curug Wetan, TPS 038, di C Hasil 6 suara, di Sirekap ditulis 48, suara tidak sah 42.
  20. Sumsel, Kota Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Timur II, Mesat Seni, TPS 001, di C Hasil 3 suara, di Sirekap ditulis 53, suara tidak sah 53
  21. Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, Lubuk Linggau II, MesatSeni, TPS 006 di Sirekap 47 suara, di C Hasil 0, suara tidak sah 49.
  22. Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, Lubuk Linggau II, Mesat Seni, TPS 007 di Sirekap 40 suara, C Hasil 3, surat suara tidak sah 39.
  23. Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, Lubuk Linggau II, Mesat Seni, TPS 005 di Sirekap 40 suara, C Hasil 1, suara tidak sah 42.
  24. Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, Lubuk Linggau II, Mesat Seni, TPS 004 di Sirekap 36 suara, C Hasil 0, dan suara tidak sah 39.
  25. Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, Lubuk Linggau II, Mesat Jaya, TPS 011 di Sirekap 40 suara, C Hasil 0, suara tidak sah 42
  26. Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, Lubuk Linggau II, Mesat Jaya, TPS 002 di Sirekap 35 suara, C Hasil 1, surat suara tidak sah 37.
  27. 27. Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, Lubuk Linggau II, Mesat Jaya, TPS 006 di Sirekap 38, C Hasil 1, suara tidak sah 40.
  28. Sumsel, Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Timur 2, Mesat Jaya, TPS 008, Di C Hasil 0, Suara, di Sirekap ditulis 35, Suara tidak sah 36.
  29. Sumsel, Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Timur 2, Karya Bakti, TPS 007, Di C Hasil 1 Suara, di Sirekap ditulis 41. Suara tidak sah 35.
  30. Sumsel, Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Timur 2, Karya Bakti, TPS 010, Di C Hasil 1 Suara, di Sirekap ditulis 41. Suara tidak sah 42.
  31. Sumsel, Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Timur 2, Cereme Taba, TPS 015, Di C Hasil 1 Suara, di Sirekap ditulis 31, Suara tidak sah 33.
  32. Sumsel, Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Timur 2, Cereme Taba, TPS 016, Di C Hasil 1 Suara, di Sirekap ditulis 32, Suara tidak sah 34.
  33. Sumsel, Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Selatan I, Air Kati, TPS 005, Di C Hasil 3 Suara, di Sirekap ditulis 37, Suara tidak sah 36.
  34. Sumsel, Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Selatan I, Air Kati, TPS 001, Di C Hasil 0 Suara, di Sirekap ditulis 30, Suara tidak sah 33.
  35. Sumsel, Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Selatan I, Air Kati, TPS 003, Di C Hasil 0 Suara, di Sirekap ditulis 24, Suara tidak sah 26.
  36. Sumsel, Kota Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Selatan I, Air Teman, TPS 006, di C Hasil 2 Suara, di Sirekap ditulis 43. Suara tidak sah 43.
  37. Sumsel, Kota Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Selatan I, Air Teman, TPS 002, di C Hasil 2 Suara, di Sirekap ditulis 31. Suara tidak sah 31.
  38. Sumsel, Kota Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Selatan I, Air Teman, TPS 003, di C Hasil 0 Suara, di Sirekap ditulis 29, Suara tidak sah 31.
  39. Sumsel, Kota Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Selatan I, Jukung, TPS 001, di C Hasil 2 Suara, di Sirekap ditulis 32. Suara tidak sah 32.
  40. Sumsel, Kota Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Selatan I, Jukung, TPS 006, di C Hasil 2 Suara, di Sirekap ditulis 31. Suara tidak sah tidak ada form-nya
  41. Sumsel, Kota Lubuk Linggau, Lubuk Linggau Selatan I, Lubuk Binjai, TPS 001, di C Hasil 1 Suara, di Sirekap ditulis 41. Suara tidak sah 42.

3. KPU wajib diaudit jika suara PSI sentuh 4 persen

Dugaan Penggelembungan Suara PSI Diungkap, Ada yang Naik 2.600 PersenLambang Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, menilai KPU dan lembaga survei wajib diaudit jika perolehan suara PSI menembus 4 persen. 

Sebab, menurutnya, apabila itu terjadi berarti patut diduga ada yang tidak beres dari perbedaan data tersebut.

"Jika nanti benar terjadi suara PSI mencapai ambang batas 4 persen maka bisa menimbulkan kekacauan dan rakyat tidak percaya kepada lembaga survei dan KPU", ujar dia kepada IDN Times, Senin (4/3/2024).

Karyono menyampaikan, jika PSI lolos ambang batas parlemen empat persen maka bisa menimbulkan gonjang-ganjing karena menyangkut kredibilitas lembaga.

Baca Juga: PPP Minta KPU Klarifikasi Ledakan Suara PSI 

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya