Elektabilitas Prabowo Menguat Berkat Limpahan Pemilih Anies dan Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Elektabilitas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menguat jelang Pilpres 2024.
Hal itu diyakini lantaran adanya dampak dari kembalinya dukungan para pendukung capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang mendukung Prabowo.
Selain itu, pemilih Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Pemilu 2019 lalu juga cenderung beralih mendukung Prabowo.
“Kembalinya sebagian basis lama Prabowo yang sempat lari ke Anies Baswedan dan masuknya pemilih baru dari ceruk pemilih Jokowi menjadi faktor kunci bagi Prabowo untuk mempertahankan keunggulan seperti terekam di survei Polling Institute,” kata Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim dalam keterangan, Rabu (18/10/2023).
1. Elektabilitas Prabowo kalahkan Ganjar dan Anies
Berdasarkan survei yang dirilis Polling Institute pada periode 1 sampai 3 Oktober 2023, Prabowo berada di peringkat pertama mengalahkan perolehan dukungan Capres PDIP Ganjar Pranowo dan Anies.
Prabowo ada di urutan teratas dengan total elektabilitas mencapai 36,5 persen. Disusul oleh perolehan dukungan yang didapat Ganjar dengan 31,2 persen dan Anies di posisi terakhir dengan 18,7 persen.
Baca Juga: KPU: Besok Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Daftar Capres-Cawapres
2. Prabowo tetap unggul di putaran kedua
Editor’s picks
Tak hanya dalam simulasi tiga nama Capres, Prabowo juga berdasarkan survei yang sama, unggul bila Pilpres 2024 berlanjut ke dalam dua putaran.
Jika di putaran kedua berhadapan dengan Anies, Prabowo meraih suara tertinggi dengan 50,7 persen, sedangkan Anies 28,8 persen.
Kemudian, jika di putaran kedua berhadapan dengan Ganjar, Prabowo terbukti masih mengantongi keunggulan.
"Prabowo berhasil mendapatkan keunggulan sebesar 45,4 persen, sedangkan Ganjar 34,0 persen," ucap Kennedy.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Resmi Duet, PBB: Prabowo juga Segera Umumkan
3. Prabowo unggul karena dapat sinyal dukungan Jokowi
Oleh sebab itu, Kennedy meyakini, potensi Prabowo untuk maju ke putaran kedua dalam Pilpres 2024 sangat besar. Adanya dukungan yang nyata dari Jokowi dan berbagai lapisan masyarakat menjadi kunci elektabilitas Prabowo selalu menunjukkan tren peningkatan signifikan.
“Peningkatan elektabilitas Prabowo dalam simulasi tiga nama dan dua nama, tentu tidak terlepas dari adanya endorsement hingga dukungan Presiden Jokowi,” ujar Kennedy.