Ganjar Akan Lakukan Hal Ini Usai Tak Jadi Gubernur pada September 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan kesibukan yang bakal dia lakukan setelah tak lagi menjadi gubernur pada 2023 mendatang.
Awalnya, Ganjar sedang berbincang dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Gubernur Bali I Wayan Koster di kantin Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga: Megawati Ultimatum Kader PDIP Tak Main 2 Kaki, Begini Respons Ganjar
1. Ingin jadi youtuber
Tiba-tiba seorang wartawan bertanya kepada Ganjar, apa yang akan dilakukan setelah dia tak menjabat lagi sebagai gubernur. Mendengar pertanyaan itu, dengan guyon Ganjar menjawab, ingin melamar menjadi wartawan.
"Ya kalau mau ngelamar jadi wartawan, kamu ajarin saya dulu dong," ujar Ganjar sambil diiringi tawa Olly Dondokambey, I Wayan Koster, dan para wartawan.
Ganjar lantas menambahkan, dia ingin aktif di media sosial, khususnya konten di YouTube.
"Ya, setidaknya saya jadi youtuber," ujar Ganjar dengan senyum.
2. Bambang Pacul bahas soal nasib Ganjar usai tak jadi Gubernur Jateng
Ketua DPP PDI Perjuangan ( PDIP ) Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, membahas mengenai nasib Ganjar Pranowo setelah pensiun dari jabatannya saat ini sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Bambang mengatakan, sebagaimana yang sudah dijadwalkan, pada September 2023 jabatan Ganjar akan habis dan akan digantikan oleh penjabat (Pj) sementara hingga Pilkada 2024.
"Saya bilang sama dikau September 2023 akan di Pj-kan dari Gubernur Jateng," ujar Bambang di Sekolah Partai DPP PDIP.
3. Nasib Ganjar di tangan Megawati
Kemudian terkait masa sepan Ganjar di PDIP, Bambang mengaku tidak mengetahui lebih lanjut, lantaran yang menentukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Bagaimana itu masa depan Pak Ganjar di PDI Perjuangan, itu tentu hampir pasti Ibu Ketua Umum yang akan menentukan," kata Bambang.
Baca Juga: Dipuji Megawati di Rakernas, Puan: Bukan Sinyal untuk Nyapres di 2024