Gibran Paling Banyak Dibicarakan Saat Pengundian Nomor Urut di KPU

Ganjar jadi figur kedua yang banyak dibicarakan di medsos

Jakarta, IDN Times - Peneliti Senior Drone Emprit, Yan Kurniawan, mengatakan bahwa calon wakil presiden (cawapares) Gibran Rakabuming Raka jadi figur yang paling banyak dibicarakan saat pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa (14/2023).

Yan menilai fenomena itu unik lantaran biasanya figur yang paling banyak dibahas di jejaring media sosial ialah sosok capresnya.

"Pertama yang paling populer adalah Gibran. Harusnya biasanya kan yang paling populer itu calon presiden, ini tidak. Dia calon wakil presiden paling muda," kata Yan dalam diskusi Gelora Talks dengan tema 'Kemana Suara Milineal di Pilpres 2024?', Rabu (15/11/2023) sore.

Yan mengatakan, pada percakapan bulan lalu, cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD menduduki percakapan tertinggi, namun sekarang percakapan populer diambil-alih Gibran.

"Gibran dianggap telah memberikan tsunami politik yang sangat besar sampai sekarang, sehingga percakapannya paling populer dibicarakan orang-orang," katanya.

1. Ganjar jadi figur yang paling banyak dibahas kedua

Gibran Paling Banyak Dibicarakan Saat Pengundian Nomor Urut di KPUGanjar Pranowo dan Mahfud MD tiba di KPU untuk mendaftar sebagai Capres-Cawapres 2024 pada Kamis (19/10/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Kemudian, percakapan paling populer setelah Gibran adalah Ganjar Pranowo, sementara Mahfud MD berada di urutan ketiga. Percakapan antara Gibran dan Ganjar mendominasi media sosial pada 14-15 November 2023.

"Gibran dan Ganjar mendominasi percakapan. Itu kita ambil datanya tanggal 14 November sampai 15 November pagi. Untuk Gibran sekitar 22.333 mention, sedangkan untuk Ganjar 19.758," ungkapnya.

Baca Juga: Viral Momen Kaesang Salami Megawati di KPU, Warganet Sebut Drakor

2. Gibran dan Ganjar populer karena isu konflik

Gibran Paling Banyak Dibicarakan Saat Pengundian Nomor Urut di KPUGanjar Pranowo bertemu dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bali, pada Rabu (1/11/2023) (IDN Times/Istimewa)

Dia mengatakan, dua orang populer ini dibangun oleh isu konflik. Oleh sebab itu, Yan menyampaikan agar ke depannya muncul sentimen publik yang lebih baik, maka strategi komunikasi keduanya harus dibenahi.

"Gibran terbanyak diasosiakan kata sungkem, salaman dengan Ibu Megawati dan Ganjar diasosiasikan dengan drakor. Timnya Ganjar sengaja memunculkan ini dengan bahasa-bahasa anak muda, kekinian untuk menyaingi Gibran," katanya.

Baca Juga: Respons PDIP Muncul Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Menangkan Ganjar

3. Gibran disebut mewakili pemilih muda

Gibran Paling Banyak Dibicarakan Saat Pengundian Nomor Urut di KPUCalon Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Calon Presiden Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Sementara itu, Pendiri Cyrus Network Hasan Hasbi mengatakan, kehadiran Gibran potensial mendongkrak suara Prabowo yang mendapat nomor urut 2 itu secara signifikan, karena dianggap mewakili suara generasi muda.

Menurutnya, cara pandang pemilih muda dalam melihat suatu permasalahan dengan generasi tua sangat berbeda dalam berbagai hal seperti problem lapangan kerja, kesehatan, pendidikan dan lain-lain.

Sehingga ketika membahas anak muda, maka tidak bisa lagi sekedar membahas pekerjaan saja, tetapi juga soal imajinasi anak muda tentang pekerjaan.

"Imajinasi anak muda itu berbeda dengan generasi diatas 40 tahun, karena generasi diatas 40 tahun membayangkan misalnya pekerjaan itu, pekerjaan tetap, PNS atau pegawai BUMN atau kerja di pabrik. Sementara anak-anak muda memiliki pilihan ratusan pekerjaan," kata Hasan Hasbi.

"Soal kesehatan juga demikian, imajinasinya berbeda dengan yang tua. Orang tua hanya bicara fisik, tetapi kalau anak muda sudah berbicara mengenai kesehatan mental," imbuh dia.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya