Jadi Pembicara Kuliah di UI, Ganjar: Saya Diundang Pasti karena Survei
Mantan Gubernur Jawa Tengah dan bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo saat menghadiri Kuliah Kebangsaan FISIP UI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur Jawa Tengah sekaligus bacapres PDIP, Ganjar Pranowo, menghadiri undangan dari FISIP UI sebagai pembicara dalam kuliah kebangsaan.
Pantauan IDN Times di lokasi, Ganjar tiba di Balai Purnomo Prawiro, FISIP UI, sekitar pukul 08.45 WIB, Senin (18/9/2023). Kehadirannya langsung disambut sejumlah mahasiswa. Ganjar tampak mengenakan kemeja bergaris hitam putih.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyinggung soal alasan mengapa dirinya diundang menjadi pembicara di acara bertajuk "Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan" tersebut.
"Dan tentu saya diundang ke sini pasti karena survei. Saya tidak terlalu yakin kalau saya tidak ada di survei anda mengundang saya," kata dia sambil berkelakar disambut tawa mahasiswa yang hadir.
Baca Juga: Profil Zinedine Alam Ganjar, Putra Ganjar Pranowo yang Berprestasi
1. Ganjar pernah jadi pembicara saat jadi Gubernur Jateng
Mantan Gubernur Jawa Tengah dan bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo saat menghadiri Kuliah Kebangsaan FISIP UI. (YouTube.com/FISIP Universitas Indonesia)Ganjar mengatakan, dirinya sempat diundang menjadi pembicara dalam kuliah umum. Kala itu, dia masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Saya masih ingat dengan beberapa pejabat yang jauh lebih penting dari saya waktu itu karena pejabat pusat, karena saya selalu pejabat kampung di daerah. Dari situlah kemudian saya teringat betul mungkin kali itu saya kembali ke kampus dan ini kali kedua saya bisa datang," tutur Ganjar.
Baca Juga: Agum-Wiranto Hadir di Hambalang, Pengamat: Dukungan Moral Buat Prabowo
2. Kuliah kebangsaan untuk membuat forum diskusi sehat
Kuliah kebangsaan di Universitas Indonesia (UI) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Editor’s picks
Sebelumnya, Dekan FISIP UI, Semiarto Aji Purwanto menekankan, FISIP UI harus memainkan perannya sebagai katalis diskusi yang sehat dan berkualitas, tanpa memihak kelompok manapun.
“Kehadiran tokoh-tokoh pada Kuliah Kebangsaan adalah salah satu forum di mana mahasiswa dan civitas akademika dapat mendengar, bertanya bahkan mendebat pemikiran-pemikiran masa depan Indonesia yang dilontarkan para tokoh tersebut,” kata Prof Semiarto, dalam keterangan resmi, Minggu (17/9/2023).
Dalam acara Kuliah Kebangsaan yang bertemakan "Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan" tersebut, para tokoh yang diundang akan diberi kesempatan untuk mengeluarkan pemikiran dan visi mereka.
Kemudian akan ditanggapi oleh para panelis yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.
Selain panelis, mahasiswa yang hadir juga diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan.
Baca Juga: Gen Z Memilih, Ternyata Begini Peran Gen Z di Pemilu 2024
3. Kuliah kebangsaan adalah forum akademis
Kuliah kebangsaan di Universitas Indonesia (UI) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Sementara itu, Ketua Panitia Kelas Kebangsaan Shofwan Al Banna Choiruzzad mengatakan, kuliah kebangsaan adalah forum akademis, sehingga semua mahasiswa dapat menyimak pemikiran para tokoh yang hadir.
Menurut dia, kuliah kebangsaan lazim dilakukan di dunia akedemis dalam kerangka pengembangan keilmuan dan pemikiran.
“Tidak hanya pemikiran dari tokoh yang menjadi dosen tamu tapi pemikiran-pemikiran dari panelis maupun peserta kuliah yang hadir,” ungkap Shofwan.
Baca Juga: Senyum Mega saat Terima Lagu Ganjar Siji Ganjar Kabeh dari Encik
Berita Terkini Lainnya
