Jalin Komunikasi Koalisi ke PDIP, PBB Tunggu Respons Megawati
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Bulan Bintang (PBB), Dwianto Ananias buka suara terkait komunikasi partainya dengan PDI Perjuangan (PDIP).
Dia menjelaskan, kedua partai tersebut sedang menjalin komunikasi untuk membahas koalisi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
Baca Juga: Tanggapi Capres yang Akan Diusung PDIP, Begini Kata Ganjar
1. Komunikasi koalisi dibangun Sekjen PDIP dan PBB
Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Noor. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Dwianto menegaskan, komunikasi kedua belah partai dibangun oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen PBB Afriansyah Noor.
"Itu komunikasi politik kan dibangun, dengan sesama sekjen Mas Hasto sama sekjen kita (Afriansyah)," kata dia di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2023).
Baca Juga: Cara Ganjar Jaga Stabilitas Politik 2024: Ngopi Biar Gak Baperan
2. PBB tunggu keputusan Megawati
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Dok. PDIP)Lebih lanjut Dwianto mengatakan, saat ini PBB masih menunggu keputusan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ya mudah-mudahan ini semua kan bagaimana Ibu Mega, kita tunggu nanti respons dari PDIP, tapi komunikasi sudah dibangun dari sekarang," ucap dia.
Baca Juga: Kejutan di HUT PDIP, Ganjar: Bu Mega Kepengin PDIP Menang Hattrick
3. Yusril didorong maju sebagai capres dan cawapres
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra. (dok. IDN Times/Istimewa)Terkait adanya usulan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra supaya dipasangkan jadi cawapres, Dwianto menjelaskan hal tersebut sesuai dengan keputusan rapat koordinasi nasional (rakornas) yang digelar waktu lalu.
"Jadi saat rakornas kemarin, itu semua yang hadir menginginkan yang hadir, Pak Yusril dicalonkan partai bulan bintang sebagai capres ataupun cawapres. Karena kita kan gak bisa calonkan sendiri jadi perlu koalisi," imbuh dia.
Berita Terkini Lainnya
