Jokowi Apresiasi Peran NU Hadapi Radikalisme dan Ekstremisme

Jokowi berharap NU bisa terus jadi teladan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengapresiasi peran besar organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU), karena telah membantu pemerintah dalam menghadapi berbagai ancaman global.

Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, kata Jokowi, NU layak berkontribusi untuk masyarakat internasional.

Baca Juga: HUT Gerindra ke-15, Jokowi: Dukungan Gerindra Sangat Bantu Pemerintah

1. Jokowi apresiasi peran NU hadapi ancaman ideologi

Jokowi Apresiasi Peran NU Hadapi Radikalisme dan EkstremismePresiden Jokowi saat menghadiri acara Harlah 1 Abad NU (YouTube/NU Chanel)

Oleh sebab itu, kata Jokowi, pemerintah menghargai upaya yang dilakukan Pengurus Besar Nadhdlatul Ulama (PBNU) dalam membangun peradaban yang lebih baik dan mulia. Presiden mengapresiasi langkah NU yang membantu pemerintah menghadapi pandemik COVID-19 hingga ancaman ideologi radikalisme dan ekstremisme.

"Pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan mulia. Sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat, NU telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, dalam menghadapi pandemik COVID-19, hantaman gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas, dan ekstremisme," ujar Jokowi dalam sambutan pembukaan resepsi puncak Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Pakai Seragam Banser di Harlah 1 Abad NU

2. NU dinilai memberikan warna bagi keberagaman Indonesia

Jokowi Apresiasi Peran NU Hadapi Radikalisme dan EkstremismePresiden Jokowi saat menghadiri acara Harlah 1 Abad NU (YouTube/NU Chanel)

Di samping itu, Jokowi juga menilai, NU selama satu abad berdiri mampu memberikan warna yang luar biasa bagi keberagaman di Tanah Air. Terlebih, NU jadi salah satu ormas yang mengedepankan semangat keislaman dan nasionalisme.

"Selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk ibu pertiwi Indonesia. Keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman," ucap dia.

Baca Juga: Ungkap Rakyat Nangis Tertipu Jasa Keuangan, Jokowi: Jangan Ada Lagi!

3. Jokowi berharap NU bisa terus jadi ormas teladan bagi Indonesia

Jokowi Apresiasi Peran NU Hadapi Radikalisme dan EkstremismePresiden Jokowi saat menghadiri acara Harlah 1 Abad NU (YouTube/NU Chanel)

Jokowi yakin, memasuki abad kedua, NU akan tumbuh jadi organisasi Islam yang memberikan teladan bagi umat muslim dan seluruh masyarakat Indonesia. Terutama, terkait moral dan prinsip bangsa Indonesia dalam menjaga budaya ketimuran.

"Memasuki abad kedua, insyaallah NU akan tumbuh semakin kokoh menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, memberikan contoh hidup adab Islam yang baik, menjujung akhlakul karimah, dan adat ketimuran, tata kerama, unggah-ungguh, etika yang baik, serta menjaga toleransi, persatuan, kegotongroyongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman," imbuh Jokowi.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya