Mengenal Sejumlah Barisan Relawan Pendukung Jokowi

Relawan jadi salah instrumen politik pendukung jelang pemilu

Jakarta, IDN Times - Keberadaan relawan jadi salah satu kekuatan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Terbukti, mantan Gubernur DKI Jakarta itu terpilih sebagai presiden dua periode, Pilpres 2014 dan 2019.

Kuatnya barisan relawan Jokowi kini banyak dilirik partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024. Tak heran, sejumlah relawan beberapa kali ditemui oleh bakal calon presiden (bacapres).

Kini arah politik relawan Jokowi terpecah. Ada yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres, ada pula yang masuk dalam barisan pendukung Prabowo Subianto.

Berikut ini sejumlah barisan relawan Jokowi:

Baca Juga: Projo Sebut Banyak Kesamaan dengan Relawan Prabowo

1. Pro Jokowi (Projo)

Mengenal Sejumlah Barisan Relawan Pendukung JokowiJajaran relawan Pro Jokowi (Projo) dalam konferensi pers Langkah Politik Projo Pasca Musra (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Mengutip media sosial resmi Instagram Projo, relawan ini merupakan organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Indonesia yang ke-7, Jokowi.

Projo dikenal karena merupakan salah satu relawan terbesar dan memiliki status resmi organisasi kemasyarakatan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Projo mengeklaim, ciri khas simpatisannya adalah bersifat sukarela, terbuka, sosial, tidak membeda-bedakan ras, suku, agama, golongan, serta latar belakang sosial politik kemasyarakatan.

Adapun Ketua Umum Projo dijabat oleh Budi Arie Setiadi yang kini dipilih Jokowi jadi Menkominfo.

Projo didirikan melalui Kongres I Projo, pada tanggal 23 Desember 2013. Deklaratornya rata-rata adalah kader PDI Perjuangan atau aktivis mahasiswa 1998, antara lain Budi Arie Setiadi, Gunawan Wirosaroyo, Suryo Sumpeno, dan banyak aktivis lainnya.

Setelah deklarasi, jaringan Projo langsung dibuat secara nasional. Strukturnya dibentuk mulai dari pusat, daerah, cabang, hingga ke desa dengan mengandalkan dana swadaya, dengan menganut model aksi massa, advokasi dan berinteraksi langsung dengan rakyat.

Baca Juga: Relawan Jokowi di Jabar Konsisten Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres

2. Barisan Relawan Jokowi Presiden

Mengenal Sejumlah Barisan Relawan Pendukung JokowiBara JP (dok. Twitter/Bara JP)

Barisan Relawan Jokowi Presiden atau yang biasa disebut Bara JP sudah mendukung Jokowi jauh sebelum Pilpres 2014.

Kala itu, Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Bara JP berinisiatif mendorong Jokowi sebagai capres di Pilpres 2014. Relawan ini jadi salah satu pelopor pencapresan Jokowi.

Pencapresan itu dibahas saat Kongres Pendukung Jokowi Sedunia digelar di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung. Kongres itu dihadiri 300 orang, termasuk enam perwakilan luar negeri yang bicara lewat telekonferensi. Hasil kongres meminta PDI Perjuangan mencalonkan Jokowi sebagai presiden.

Untuk mendorong keinginan tersebut, Kongres mendeklarasikan berdirinya Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 disingkat Bara JP 2014. Ketua Umum Bara JP 2014 adalah Sihol P Manullang, dengan Sekretaris Jenderal Ferdinand Semaun.

Baca Juga: Bara JP Puji Prabowo Sosok yang Loyal ke Jokowi

3. Relawan Buruh Sahabat Jokowi

Mengenal Sejumlah Barisan Relawan Pendukung JokowiPresiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sesuai namanya, Relawan Buruh Sahabat Jokowi adalah barisan simpatisan pendukung Jokowi yang berasal dari kalangan kelas pekerja.

Relawan Buruh Sahabat Jokowi diketuai oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ( KSPSI) Andi Gani Nena Wea.

Andi Gani kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan atau PT PP (Persero) tbk. Dia dikenal sebagai loyalis Jokowi sejak Wali Kota Solo.

Secara aktif Andi Gani turut menggalang dukungan dari buruh saat Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta dan pilpres dua periode.

Baca Juga: Beri Dukungan, Pospera Minta KPU Tidak Takut Terhadap Ancaman

4. Posko Perjuangan Rakyat (Pospera)

Mengenal Sejumlah Barisan Relawan Pendukung JokowiIDN Times/Ganug Nugroho

Mengutip situs milik Pospera, organisasi ini merupakan perhimpunan dua organisasi rakyat, yakni PENA 98 dan organisasi masyarakat korban SUTET yang kemudian menghimpun diri dalam satu organisasi.

Awal terbentuknya Pospera adalah untuk kepentingan mengawal dan mengantarkan Jokowi sebagai Gubenur DKI Jakarta. Setelah Jokowi menjabat sebagai gubernur selama dua tahun, masyarakat pun mendesak eks Wali Kota Solo itu maju di Pilpres 2014.

POSPERA mengambil langkah sebagai relawan yang konsisten mengusung Jokowi mengambil peran sebagai leading sector untuk menggerakkan kekuatan the people of power.

Untuk pertarungan memenangkan pasangan Jokowi-JK sebagai capres-cawapres, Pospera sebagai salah satu dari beberapa relawan nasional berinisiatif membentuk dan memperluas jaringan sampai tingkatan daerah karena berasal dari berbagai jaringan eksponen aktivis 98.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya